Lensapapua – Bupati Sorong, melalui Kepala Dishubkominfo Ir. Natanael, M.Si, mengemukakan, bahwa hingga saat ini pembangunan bandara tersebut masih dalam tahap penimbunan. Dengan tinggi fondasi 3 hingga 4 meter.
Sementara luas kawasan khusus untuk bandara sendiri sekitar 700 hektare. Tapi lokasi fasilitas pendukungnya, seperti perhotelan dan restaurant, areal parkir, taman hijau, perkebunan kelapa sawit, serta lain-lainnya kita siapkan paling minim 2.400 hektare, ujar Natanael, Senin (29/6).
Dengan adanya areal pendukung tersebut agar bandara ini tidak dikuasai oleh swasta. Namun demikian harus dikuasai pemerintah saja.
“Kalau dikuasasi swasta kita khawatir nanti jangan sampai jadi kawasan kumuh. Jadi dikuasasi oleh pemerintah dulu sehingga siapapun yang akan masuk untuk berusaha mudah saja untuk mengaturnya,” akui Natanael.
Semuanya akan ditata sesuai dengan kebutuhan. Baik masalah parkir, perumahan, dengan harapan menjadi suatu kawasan yang betul-betul terpadu.
Saat ini hubungan kita dengan masyarakat sangat baik. Bahkan ganti rugi apa yang menjadi hak warga ada yang sudah kita bayarkan kurang lebih 1.200 hektare. Hanya tingga 1.000 hektare lagi kita akan bayarkan untuk tahap selanjutnya, jelas Natanael. (rim/Red)