banner 468x60

Pembangunan Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong Telan Biaya 53 M

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua  – Ruang Terbuka Publik (RTP) Aimas, yang merupakan pusat ibu kota Kabupaten Sorong, Papua Barat, dimana dalam pengerjaannya menelan biaya Rp 53 milyar, ujar Bupati Sorong Johny Kamuru, saat memberikan sambutan pada acara peresmian, Jum’at (1/10-2021).

 

banner 325x300

Dijelaskan, RTP Alun-alun Aimas yang terletak di atas tanah seluas 9.576 meter per segi itu di dalamnya dilengkapi dengan beberapa fasilitas olahraga, yakni lapangan bulutangkis dan basket. Begitu pula, di koridor bagian belakang Alun-alun dibangun tempat jaulan bagi mama-mama Papua, ditata begitu indah dan rapi.

 

Serta, ada tempat untuk dimana warga setempat bisa berolahraga (fitness) dan mainan anak. Dirancang begitu modern oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang kala itu dia (JK, sapaan akrab Johny Kamuru) bersama Wakil Bupati Suka Harjono pada 2017 silam berkunjung ke Bandung menemui Kang Emil, yang saat itu masih menjabat Wali Kota Bandung, urai Bupati Sorong kembali mengisahkan pertemuan timnya dengan Kang Emil.

 

Di sela-sela sambutannya, Kang Emil memberitahukan kabar baik. Dimana, dia sudah menemui Menko Polhukam Mahmud MD, dan dari hasil pertemuan itu dengan pak Mahmud MD  akan memberikan bantuan dana yang bukan bersumber dari APBN untuk membangun RTP Alun-alun tahap kedua, sehingga kapan saja dana itu diminta pasti langsung dialokasikan .

 

Kabar baik tersebut, langsung disambut respon positif dari para hadirin. Dia (Ridwan Kamil) malah sendiri bingung. Untuk membangun di Kabupaten Sorong, malah yang lobi dana ke pemerintah pusat Gubernur Jawa Barat, sambil melepas candaannya, di situasi yang agak kurang bersahabat, karena saat sambutan berlangsung lagi guyunan hujan ringan.

 

“Dia (Kang Emil) ingin generasi yang sekarang harus lebih maju dari orangtuanya. Jangan sebaliknya, dan ini berarti ada kemunduran. Sehingga, perlu mendapat pehatian dari kita semua,” kilahnya. (rim/red)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.