Lensapapua – Untuk tercapainya ketahanan pangan di Kabupaten Sorong, sesuai visi dan misi bupati, yang keempat menyediakan pangan yang cukup secara berkelanjutan bagi masyarakat, tentu kami dari Dinas Ketahanan Pangan tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bekerja secara terpadu dengan OPD teknis terkait lainnya.
“Lebih khusus, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura, dan Dinas Peternakan, ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Maritje Wattimena, Selasa (29/6-2021) di Aimas.
Sehingga, berhubungan dengan hal itu, kami memandang perlu untuk melakukan rapat koordinasi, sehingga program kerja di OPD teknis terkait itu bisa saling bersinergi agar pembangunan ketahan pangan di Kabupaten Sorong bisa terwujud.
“Dia mengakui, selama ini setiap OPD masih bekerja sendiri-sendiri, dan belum ada sinergitas. Sehingga, pihaknya berharap peran Bappeda (Baperlitbang) agar bagaimana kita dari OPD terkait bisa bersinegitas, berkolaborasi program kerja pada setiap tahun dalam rangka penyediaan pangan yang cukup secara berkelanjutan bagi kita di wilayah Kabupaten Sorong,” pinta Maritje.
Di sini, kita kembali peran Baperlitbang. Selama ini peran kita dari OPD ketika memberikan atau mengeksekusi program kerja kepada masyarakat, kita sendiri yang mengawasi, memonitoring, mengevaluasinya secara langsung ke lapangan.
Hal ini butuh kepedulian dari OPD yang memberikan bantuan kepada masyarakat, yang perlu pendampingan, pembinaan secara terus-menerus.
Kita tidak bisa memberikan bantuan dan lepas begitu saja, tanpa ada pengawasan, termasuk peran penyuluh di lapangan itu yang paling penting, harapnya. (rim/red)