Lensapapua – Mewakili managemen perusahaan PT. Inti Kebun Sejahtera (IKS) Pariama Pardede, mengatakan, lahan Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 10 Hektar yang terbagi dalam dua Sertifikat milik perusahaan PT. IKS yang berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan segera dikelola dalam hal akan dipagar keliling.
Akan tetapi begitu kami melakukan survey areal dengan menggunakan GPS, ternyata ada lahan seluas 1.67 hektar yang masih belum tuntas. Dalam hal ini adanya tanaman tumbuh milik masyarakat. Dan tentu kami tidak berani membersihkannya.
Penjelasan ini disampaikan Pariama Pardede saat melakukan survey lahan dikawasan KEK bersama pihak Pemda setempat, dinas PTSP, PT.MOW, dinas PU, dinas Pertanahan, Bappeda, kepala distrik dan lurah. Kamis (09/04-21)
Kemudian kami dari pihak perusahaan meminta Pemda setempat bersama stakeholder terkait untuk membantu membereskan lahan tersebut. Sehingga perusahaan dapat membuat satu rencana yaitu desain interior diareal tersebut. Jelas Pardede.
Lanjut dikatakan Pardede, perusahaan kami telah menunjuk Konsultan yang akan membuat rancangan bangunan, mungkin akan dimulai dari pembangunan pagar keliling, bangunan gudang dan Mess untuk karyawan.
“Kami berharap persoalan ini bisa cepat selesai dan dibuatkan dalam satu dokumen tertulis bahwa didalam areal tersebut tidak akan ada lagi gangguan”, ketika pihak perusahaan nantinya membuatkan tenaga kerja untuk kliring.
Ditambahkan Pardede, terkait permintaan masyarakat sebagai imbalan jasa yang merasa menjaga dan menanami areal 1.67 tersebut, nanti akan kami diskusikan terlebih dahulu dengan pimpinan kami. Pungkas Pardede. Red
