Lensapapua – Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Sorong Ros Bukorsyom, S.Sos, M.Si, menuturkan,” bahwa selama ini orang beranggapan untuk olahraga senam identik dengan berpakaian olahraga, tapi justru sekarang bisa ditampilkan dengan busana pesta. Hal ini baru pertama kali kita laksanakan di daerah ini pada lomba tari kreasi My Afrika, yang diikuti 35 grup peserta,” ujarnya, Selasa (9/6).
Peserta bisa mengenakan busana peserta dengan maksud selama ini PNS dinilai cukup lelah dalam beraktivitas kesehariannya, maka hari ini merupakan waktu yang cukup gembira dari semua peserta, sehingga merekapun dapat merasakan apa yang ada di Kabupaten Sorong.
Jadi peserta bisa tampil dengan beda. Kedepan bukan saja kita tampilkan tari kreasi My Afrika saja, tapi bahkan dari Persani Papua Barat, melalui Ikatan Dance Indonesia akan kita giatkan bagi masyarakat di Kabupaten Sorong, katanya.
Untuk menggelorakan semangat olahraga senam ini, kami dari pengurus Persani Kabupaten Sorong berinisiatif untuk turun ke berbagai sekolah, dengan harapan bisa sebulan sekali kita tampilkan bersama mereka.
Dari pelajar ini akan dijadikan bibit-bibit muda berbakat untuk bisa dikembangkan, karena usia mereka sangat penting untuk kita berdayakan di bidang olahraga senam dan tari ini, jelas Bukorsyom.
Untuk saat ini pelajar yang ada kita tidak bisa libatkan dalam mengikuti lomba ini, karena mereka tengah mengikuti ujian kenaikan kelas. Tapi nanti ada momen kegiatan berikutnya kita juga akan libatkan para pelajar.
“Bukorsyom berharap, ke depan olahraga senam ini akan lebih ditingkatkan lagi dalam mengolahragakan masyarakat. Jadi bukan harus fokus dengan pekerjaan semata, tapi luangkan waktu sejenak untuk berolahraga sehingga tubuh kita senantiasa prima,” tutupnya. (rim/Red)
