Lensapapua – Persatuan Bulutangkis Permata Kabupaten Manokwari menurunkan dua partai ganda setelah mengalahkan PB Simpati Kabupaten Sorong, dengan kedudukan 2-0. Dengan demikian, PB Manokwari keluar dan menjuarai turnamen bergensi tersebut, yang berlangsung di Kota Sorong Jum’at (17/4) malam.
Sementara untuk juara kedua diraih dari PB Simpati Kabupaten Sorong, sedangkan untuk juara tiga diraih oleh pebulutangkis dari PB Berkat Metro Kota Jayapura.
Ketua panitia pelaksana Ricky Manoppo, kepada pers mengatakan, selaku panita penyelenggara pada intinya membenahi berbagai persiapan.
Tujuan dengan diselenggarakan Walikota Sorong Cup ini untuk mencari atlit-atlit muda berbakat, baik yang ada di Papua dan Papua Barat. Terutama pebulutangkis dari Kota Sorong khususnya.
Melalui even ini, kata Ricky, ternyata banyak atlit muda yang ada di Kota Sorong, dimana dari jumlah itu belum terlihat, dan ia berharap ke depan agar lebih bagus lagi.
Hal lain yang menjadi sasaran kami adalah bagaimana kita bisa mencari pebulutangkis asli Papua yang berbakat untuk dibina, sehingga mereka juga bisa tampil. Salah satunya melalui momen bergengsi seperti ini, cetusnya.
Pada kesempatan yang sama, Manajer PB Simpati Kabupaten Sorong Syarafuddin Rumatoras, mengakui tim pebulutangkis di bawah asuhannya bisa menyabet juara kedua adalah suatu hal yang cukup membanggakan.
Ke depan, kata Syarafuddin, tentu kita butuh kesiapan yang lebih baik lagi untuk menghadapi even-even bergengsi seperti ini.
Ia mengakui, pada berbagai kejuaraan sebelumnya dalam internal pebulutangkis Sorong Raya, anak asuhannya telah menjuarai beberapa momen kejuaraan Walikota Sorong Cup ini.
“Ini bukan berarti kita harus patah semangat, tapi bagaimanapun kita akan terus semangat bagaimana Walikota Cup yang pernah diboyongkan selama dua tahun berturut-turut itu bisa kembali meraihnya,” jelas Sayarafuddin. (Red)