Lensapapua, Biak – Trend positif ditunjukkan striker PSBS Biak Alexandro Perreira pada debut perdananya di Liga 2 msuim 2023/2024. Tampil melawan Persewar Waropen pesepak bola yang biasa dipanggil Alex itu berhasil tampil sempurna denga menyumbangkan dua gol. Sebenarnya pemain asal negeri Samba itu menambah satu gol lagi, namun sayangnya gol ketiganya tidak disahkan oleh pengadil lapangan lantaran dianggap belum melewati gari gawang.
Spesial dua gol kemenangan yang di cipatakan pada menit ke-32 dan 36 itu dipersembahkan kepada seluruh pendukung skuad berjuluk Badai Pasifik. Dua gol indah melalui sundulan kepala dan sontekan kaki kirinya sebagai hadiah selamat datang di kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia.
“Saya senang bisa membuat dua gol untuk kemenangan PSBS. Ini bisa saya lakukan karena kerja sama tim. Dua gol ini untuk seluruh pendukung kami yang hadir di Stadion,” ujarnya
Pesepak bola yang pernah bermain di Liga 2 Tiongkok itu baru merasakan atsmofer Liga 2. Permainan keras yang dilakukan para pemain Persewar kepada dirinya menimbulkan masalah setelah dia dinilai wasit melakukan dorongan kepada pemain Persewar. Akibatnya dia mendapatkan kartu merah di babak kedua.
“Saya tidak melakukan apa-apa. saya hanya menghindar dari kejaran pemain lawan. Ini pelajaran berharga bagi saya kedepan jangan sampai terprovokasi dan terbawa suasana lawan,” katanya
Alex mengaku sangat menikmati pertandingan perdananya, dia sangat optimis PSBS bisa meraih hasil maksimal dengan tampil konsisten sepanjang laga. Dia juga bertekad ingin berprestasi dan membuat sejarah bersama PSBS di Liga 2.
“Dengan komposisi tim saat ini kami punya peluang menjadi salah satu tim terkuat di Liga 2. Mudah-mudahan kita bisa terus konsisten dan meraih hasil sempurna tiga poin,” ucapnya
Pemain yang terakhir kali memperkuat klub asal Tiongkok Shijiazhuang Gongfu itu menyebutkan sangat terbantu dengan kehadiran dua pemain naturalisasi asal Brasil yaitu Alberto Goncalves dan Fabiano Beltrame. Dua pemain itu membagikan pengalaman pribadinya terkait dengan iklim kompetisi sepak bola Indonesia. Manfaat inilah yang menjadikan bekal di laga-laga berikutnya.