Yayasan Kanker Indonesia Programkan Sosialisasi Pemeriksaan Kanker di Sorong Raya

banner 120x600
banner 468x60

Tingginya penderita penyakit kanker di tanah air menjadi fokus perhatian dari yayasan kanker Indonesia untuk melaksanakan sejumlah kegiatan di Papua dan Papua Barat.

 

banner 325x300

Hal ini direspon positif yayasan kanker Indonesia Papua dengan mendatangkan sejumlah dokter untuk mengikuti kegiatan berupa sosialisasi dan pemeriksaan kanker yang dilaksanakan di Waisai Kabupaten Raja Ampat dan Aimas Kabupaten Sorong.Jumat (14/10)
Pengelola klinik utama yayasan kanker Indonesia sasana Marsudi Husada, dr. Rebecca angka yang ditemui mengatakan, angka penderita kanker cukup besar, hal ini pun diperparah dengan minimnya pengetahuan masyarakat terhadap penyakit kanker.
Oleh karena itu perlu sosialiasi berkelanjutan kepada masyarakat agar mengetahuinya, dan dapat melakukan pencegahan, namun intinya menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit kanker.
Ketua yayasan kanker Indonesia wilayah Papua, Regina Karma, mengakui pengetahuan masyarakat terhadap penyakit kanker perlu ditingkatkan.

 

Oleh sebab itu melalui sosialisasi diharapkan masyarakat tersadarkan, dan komitmen yayasan kanker Indonesia wilayah Papua akan siap mendukung usaha menurunkan penderita kanker di tanah papua.
Sementara, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sorong, Nancy Karundeng Malak, mengatakan salah satu program tim penggerak PKK Kabupaten Sorong yakni mensosialisasikan dan mengobati penyakit kanker.
Oleh karenanya, dalam setiap kegiatan tim penggerak PKK senantiasa melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mencegah penyakit kanker tersebut.
Setelah menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kanker di Waisai Kabupaten Raja Ampat.

 

Dijadwalkan pagi ini tim dokter dari yayasan kanker Indonesia akan menggelar kegiatan serupa di puskesmas Aimas Kabupaten Sorong. (yud/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.