Lensapapua – Berdasarkan hasil PPGM tahun 2021 posisi Stunting kita berada pada posisi 19% dan di Tahun 2022 berdasarkan hasil rembuk FGD bersama dinas terkait khususnya dinas Kesehatan sesuai data-data yang diberikan oleh petugas gizi, ada pada posisi 17% dengan kata lain terjadi penurunan 2%.
Demikian disampaikan Jeni Pendek, S. Ap.,Kabid DalDuKadpin pada dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong saat melaksanakan sosialisasi 1000 hari pertama kelahiran dan pendampingan pemberian makanan bergizi dalam rangka percepatan penurunan Stunting bersama lintas sektor di Posyandu Wobok kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Rabu (05-10/22)
Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak terkait dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, secara khusus ibu-ibu. baik ibu-ibu hamil maupun yang memiliki balita bahwa pentingnya penanganan 1000 hari kelahiran.
1000 hari kehidupan itu sangat penting karena itu dimulai dari saat pembentukan Janin di dalam kandungan mulai dari 0 bulan sampai pada hari kelahiran di usia 24 bulan atau 0 sampai 2 tahun itu adalah masa-masa yang sangat sensitif yang mempengaruhi tumbuh kembang daripada seorang anak.
Sejak pembentukan janin sampai pada kelahiran di usia 24 bulan adalah terhitung 1000 makan atau pola hidup asupan gizi yang seimbang tetapi juga pola hidup yang sehat dan bersih sehingga pertumbuhan bayi itu dari dalam kandungan dari janin sampai pada kelahiran boleh benar-benar sehat sehingga boleh melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas. Beber Jeni
Menurut Jeni, pada bulan Februari lalu, ada 21 anak terdeteksi Stunting dikelurahan Aimas, kemudian pada hari itu juga langsung menjalani pemantauan pendampingan dan pelayanan, baik dari petugas medis maupun dari instansi terkait, jadi sudah mengalami perbaikan gizi sehingga dari 21 anak sekarang sisa 14 anak dan 3 ibu hamil.
Kedepan kata Jeni untuk penuntasan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sorong program kita untuk 100 hari kerja dan selama 2 bulan ke depan kita akan melakukan pendampingan dan pelayanan makanan bergizi, baik itu berupa makanan 4 sehat 5 sempurna dan juga susu dan makanan pendamping lainnya termasuk sembako.
Yang akan diberikan dari dinas kesehatan dan juga dinas-dinas terkait seperti dinas perikanan, ketahanan pangan dan juga kita menggandeng pertanian dan beberapa dinas terkait. Pungkas Jeni. Red