Lensapapua – Direktur Rumah Sakit 22 JP. Wanane, dr. Hendrik Mansa, menyampaikan bahwa persiapan untuk memulai pelayanan baru telah dilakukan sejak bulan Maret lalu.
Menurutnya, ada tiga hal utama yang telah dipersiapkan, yaitu sarana dan prasarana, alat kesehatan, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan ketiga syarat ini harus memenuhi standar yang telah ditentukan.
Namun, ada satu hal penting yang menjadi prasyarat untuk memulai pelayanan tersebut, yakni izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir Indonesia (BAPETEN). Terangnya kepada media ini Kamis (26-9/24)
“Kami sebenarnya sudah siap sejak Maret lalu. Namun, karena izin BAPETEN belum keluar, pelayanan ini belum bisa dilaksanakan,” ujar dr. Hendrik Mansa.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan segera memulai pelayanan begitu izin dari BAPETEN diterima, dengan memastikan semua prosedur dan persyaratan telah dipenuhi sesuai regulasi yang berlaku.
Nah kebetulan surat izin BAPETEN nya sudah keluar, jadi RS Jantung Harapan Kita meminta kami untuk segera melaksanakan tindakan Katerisasi.
Dan persiapan ini saya sudah sampaikan kepada penjabat Bupati Sorong dan besok hari Kamis kalau tidak ada halangan maka kita akan lakukan pemasangan Katerisasi yang langsung di