Sebanyak 443 Pengidap HIV/AIDS Diluar pantauan DinKes

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Lensapapua- Secara kolektif pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Sorong dan Kota sebanyak 897 orang, sedangkan 443 pengidap lainnya tidak terpantau. Pasalnya 443 pengidap HIV/AIDS ini tidak lagi menjalani pengobatan dengan menggunakan obat Anti Retro Viral (ARV).

“ Ini merupakan data tahun 2001 hingga 2013, disamping itu juga kita tidak mengetahui pasti keberadaan mereka saat ini,” jelas Kepala Bidang PDPM Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, Agustinus Wabia kepada pers di Hotel Aquarius baru-baru ini.

Agustinus menambahkan, data yang ada saat ini sudah termasuk data yang di dapat dari Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Sorong. Dari jumlah 897 sudah ada yang meninggal dunia, termasuk yang sudah mendapatkan pengobatan ARV,” tambahnya.

“ Dari data yang ada, penularan HIV/AIDS terbesar di karenakan hubungan seks, ibu menyusui dan pengunaan jarum suntik, namun untuk pengunaan jarum suntik frekwensinya masih kecil sekali.

Kami menghimbau  masyarakat, pihaknya sudah siap untuk memberikan pelayanan pengobatan dan pemeriksaan. Kita juga mulai mengembangkan layanan ini, lebih baik kita mengetahui lebih dulu dan langsung diobati, daripada sudah terlambat akhirnya angka kematian semakin tinggi,” terang Agustinus.

Dari data yang ada, jumlah penderita HIV laki-laki sebanyak 138, AIDS 313, perempuan HIV 100, AIDS 346. Jumlah laki-laki yang meninggal akibat HIV 66 orang, AIDS 137. Sementara jumlah penderita HIV perempuan yang meninggal dunia 32 orang, AIDS sebanyak 80 orang, sedangkan 443 orang lainnya tidak lagi menjalani pengobatan ARV (sudah diluar pantauan),” ujar Agustinus Wabia. (ped/AK/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.