Program Pelatihan Penanganan Penyakit Malaria

banner 120x600
banner 468x60

Ningsanjoyo, SKm.,M.Kes. Plt kepala dinas kesehatan Kab Sorong.

Lensapapua- Plt kepala dinas kesehatan Kabupaten Sorong, Ningsanjoyo, SKm.,M.Kes., mengemukakan bahwa prevalensi penyakit Malaria didaerah ini cukup tinggi, ujarnya usai pelaksanaan kegiatan Training of Trainer (TOT) penanganan penyakit Malaria dihotel Aquarius Aimas, Sabtu (15/8)

banner 325x300

Menurut Ningsanjoyo, kegiatan TOT berlangsung selama empat hari dengan materi peningkatan peran serta masyarakat dalam penanganan masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit Malaria.

Lanjut dijelaskannya, penyakit Malaria adalah penyakit yang berbasis lingkungan, maka jika dilihat dari 10 jenis penyakit, maka penyakit Malaria masih menduduki peringkat 10 besar dari jumlah penyakit yang ada didaerah ini.

Dikatakannya, karena penyakit ini adalah penyakit sektor lingkungan, maka sektornya adalah kesehatan dilingkungan, oleh nya itu perlu peran serta masyarakat, karena kalau lingkungannya bersih tentu bisa mengurangi perkembangbiakan nyamuk, inilah yang perlu disampaikan kepada masyarakat tentang bagaimana cara pencegahannya untuk memutuskan rantai penularannya ditingkat dasar.

Diakui Ningsanjoyo bahwa pihaknya sudah memiliki kader-kader Malaria dimasing-masing distrik maupun kampung-kampung, dan para kader inilah yang berpartisifasi dalam mengawasi adanya perkembangan kasus-kasus maupun penyakit Malaria, tentunya pelatihan dan pengawasannya diserahkan pada Puskesmas-Puskesmas yang ada.

Ditambahkannya, kondisi potensi perkembangan penyakit Malaria cukup tinggi, sehingga angka kesakitan juga cukup tinggi, meskipun kami sudah memberikan berbagai cara penangulangan penyakit Malaria, contohnya dengan memberikan kelambu secara massal kepada masyarakat, dengan tujuan dapat digunakan untuk pencegahan, tetapi kitabelum tau apakah masyarakat itu mau menggunakannya atau tidak dan berapa presentasi penggunaan kelambu dimasyarakat.

Oleh karena itu, dengan lingkungan masyarakat yang bersih secara tidak langsung bisa menurunkan tingkat prevalensi dari penyakit Malaria, tegas Ningsanjoyo. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.