Lensapapua – Mewakili kepala dinas kesehatan Ny. Mustika selaku kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi mengemukakan program kesehatan keluarga meliputi kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat dan program Lansia.
Hal ini disampaikan Mustika dalam kegiatan Rembuk Stunting yang diselenggarakan dihotel Aimas Kabupaten Sorong pada Jumat (02-09/22)
Dikatakan Mustika, dalam rangka percepatan penurunan Stunting, kami telah melaksanakan dua kegiatan yakni aksi satu pemetaan dan analisa Stunting didaerah ini, aksi dua adalah perencanaan kegiatan dan hari ini aksi tiga adalah Rembuk Stunting, beber Mustika.
Rembuk Stunting melibatkan lintas OPD atau lintas sektor untuk bersama sama berkomitmen, dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Sorong.
Adapun para peserta Rembuk Stunting ini adalah Pj. Bupati Sorong selaku ketua percepatan penurunan Stunting didaerah ini, OPD teknis seperti Baperlitbang, Dinas Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan dan KB, pemberdayaan masyarakat kampung, dinas Kesehatan, dinas Sosial dan dinas dinas lainnya.
Termasuk beberapa kepala distrik, dengan tujuan agar para kepala distrik mengetahui wilayahnya terdampak gizi dan lokus Stunting. Ungkap Mustika.
Lebih lanjut dibeberkan Mustika, lokus Stunting tertinggi ada diwilayah Distrik Aimas, Mayamuk, Salawati dan distrik Makbon, wilayah wilayah ini terdapat 3 sampai 4 kampung lokus Stuntingnya.
Dengan demikian masyarakat setempat dapat mengetahui kemudian bersama sama secara konfergensi melakukan intervensi dalam rangka percepatan penurunan Stunting. Kata Mustika.
Lanjut dijelaskan Mustika, Percepatan penurunan Stunting bukan hal yang mudah, karena kaitannya tentu dengan pertumbuhan, misalnya pertumbuhan anak anak setiap bulannya berapa centi meter.
Oleh sebab itu lah kita semua sangat berharap, dalam rangka percepatan penurunan Stunting ini, jangan lagi ada penambahan anak anak Stunting berlanjut.
Karena berdasarkan status gizi Indonesia, Kabupaten Sorong masuk masih menduduki peringkat 28,7. Dengan adanya pertemuan Rembuk Stunting ini kita berkomitmen setiap tahun akan turun 2 persen. Dan ditahun 2024 bisa menjadi 24. Pungkas Mustika. Red