banner 468x60

PJ. Bupati Sorong Buka Kegiatan “Pelatihan Orientasi Tim Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Distrik

banner 120x600
banner 468x60
Pembukaan kegiatan

Lensapapua – PJ. Bupati Sorong Yan Piet Moso S.Sos.,MM.,M.AP secara resmi membuka kegiatan pelatihan orientasi tim pendamping keluarga percepatan penurunan Stunting tingkat distrik Kabupaten Sorong tahun 2023. Kamis (06-04/23)

 

banner 325x300

Kegiatan ini diikuti peserta tim pendamping  dari Bidan dan kader  sebanyak 130 orang peserta yang berasal dari 152 kampung yang tersebar dibeberapa distrik Kabupaten Sorong.

 

Pada pembukaan sambutannya, Pj. Bupati Sorong menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Serta menyampaikan selamat datang kepada perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya serta seluruh peserta yang telah hadir dalam mengikuti kegiatan ini.

PJ. Bupati Sorong (nomor dua dari kiri)

Lanjut Moso menjelaskan, Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang di sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

 

Untuk itu, masalah ini menjadi fokus pemerintah dalam mencegah Stunting melalui orientasi kader tim pendamping keluarga (TPK) ini dapat mencapai tujuan kita yaitu untuk mencegah Stunting dari hulu yaitu mulai dari anak bayi, remaja menjadi calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui. Jelas Moso

 

Pencegahan stunting ini harus dilakukan oleh semua pihak, bukan hanya pemerintah saja namun dari tingkat Kabupaten hingga Distrik dan Kampung.

Di Kabupaten Sorong sudah di bentuk tim pendamping keluarga di 252 kampung/kelurahan yang ada di 30 distrik se-Kabupaten Sorong. dalam rangka pendalaman pemahaman para fasilitator dan tim pendamping kelurga (TPK) percepatan penurunan stunting di tingkat distrik.

 

Oleh sebab itu melalui perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat, akan menambah wawasan tim pendamping keluarga dengan melaksanakan pelatihan dan orientasi TPK percepatan penurunan Stunting didaerah ini, Hari ini telah hadir dan menjadi peserta yang terdiri dari kader TPK (Bidan, TP PKK, kader KB).

 

Lanjut dikatakan Moso, Upaya pencegahan Stunting dapat di lakukan dengan memberikan makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil, pemberian tablet tambah darah pada remaja dan ibu hamil.

 

Untuk itu BKKBN melalui dinas pengendalian penduduk, KB pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melakukan pencegahan Stunting dengan membentuk tim pendamping keluarga yang melibatkan tim penggerak PKK kampung, kader IMP dan Bidan di seluruh kampung dan distrik di Kabupaten Sorong.

 

Dengan harapan dapat mempercepat penurunan Stunting di Kabupaten Sorong, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi seluruh peserta, kata Moso. Red

 

 

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.