Lensapapua, Biak – Dalam rangka meningkatkan Mutu Pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS diwilayah kerjanya, BPJS Kesehatan Cabang Biak menyelenggarakan pertemuan koordinasi bersama Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB), di Ruang Rapat Kantor BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor, Selasa (17/09/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh angota Tim TKMKB yang terdiri dari perwakilan masing-masing Rumah Sakit, Ketua IDI, IAI, PDGI, IBI dan PPNI wilayah kerja Cabang Biak Numfor.
Pada kesempatan ini Kepala BPJS Kesehatan Cabang Biak Numfor Budi Sukwara mengapresiasi dukungan TKMKB terhadap keberlangsungan Program JKN-KIS selama ini serta Ia menjelaskan tentang tugas dan tanggungjawab bersama dari BPJS Kesehatan maupun tim TKMKB Cabang Biak Numfor dalam menjaga mutu dan layananan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan tercapainya mutu dan layanan Program JKN-KIS sesuai dengan standar pelayanan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Selain itu, dukungan dari semua pihak, terutama TKMKB dan organisasi profesi memungkinkan kami untuk terus menjaga keberlangsungan program,”tutur Budi.
Budi juga mengharapkan berbagai upaya kendali mutu dan kendali biaya dapat dilakukan pada tahun 2019 untuk mendukung sustainibilitas Program JKN-KIS. Diantaranya Kapitasi Berbasis Komitmen (KBK), Penguatan Sistem Rujukan, Pemantapan Upaya Pencegahan Kecurangan, Optimalisasi Program Promotif Preventif, Peningkatan Kualitas Pelayanan Faskes, Penguatan Koordinasi Manfaat dan Pelayanan serta Penerapan Elektronik Klaim.
Budi juga menyoroti terkait SIP (Surat Izin Praktek) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan SIP dokter spesialis yang ada di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Kedepannya, perlu langkah-langkah strategis untuk mendorong peningkatkan kualitas layanan di FKTP dan di FKRTL,” ucap Budi.
Sementara itu, Ketua Tim TKMKB Cabang Biak Numfor dr.Irwan Tansil mengungkapkan tim akan siap mendukung dan berkontribusi terhadap keberlangsungan dan sustainabilitas Program JKN-KIS. Terkait permasalahan SIP untuk dokter, Irwan menjelaskan bahwa dibutuhkan strategi peningkatan mutu dan komitmen semua pemangku kepentingan dalam cita-cita bangsa ini yakni JKN.
“Yang paling utama adalah bagaimana komitmen peningkatan mutu dan perlu ada beberapa hal yang harus kita pahami bersama. Selama ini fasilitas kesehatan belum begitu paham tentang tugas dan fungsi dari Tim TKMKB sehingga kedepannya kami berencana untuk lebih gencar mensosialiasikan tugas dan fungsi dari Tim TKMKB kepada Fasilitas kesehatan sehingga lebih berperan aktif dalam memastikan mutu layanan dalam pembiayaan efektif di era JKN,” ujar Irwan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan hasil pembahasan dan rekomendasi Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya dalam Pelayanan dan Capaian Program JKN KIS tahun 2019 tercapai sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.(red/rin)