Peran Orangtua Penting Dalam Menjaga Kesehatan Anak

Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos.,M.Si saat mengunjungi warga. Dok/red
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos.,M.Si saat mengunjungi warga. Dok/red
banner 120x600
banner 468x60
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos.,M.Si saat mengunjungi warga. Dok/red
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono, S.Sos.,M.Si saat mengunjungi warga. Dok/red

Lensapapua– Untuk menjaga, meningkatkan kesehatan anak sejak dini, dibutuhkan perawatan dan perhatian penuh dari orangtua dan stakeholder terkait.
Kaitan dengan hal ini, wakil Bupati Sorong Suko Harjono, S.Sos., M.Si., mengatakan pemerintah daerah melalui dinas terkait akan sesegera mungkin untuk mengambil tindakan investigasi baik itu tindakan preventif maupun tindakan represif terhadap pemberitaan yang muncul dimedia lokal yang memberitakan adanya temuan gizi buruk dikelurahan Malawele Distrik Aimas Kabupaten Sorong beberapa waktu lalu. ujar wakil bupati saat melakukan pertemuan dikantor kelurahan Malawele Distrik Aimas Kabupaten Sorong bersama stakeholder terkait dan orangtua anak yang diberitakan mengalami gizi buruk.Sabtu (06/5)
Dijelaskan Suko Harjono, terkait pemberitaan tersebut, tentunya ada indikator atau faktor yang mempengaruhi keadaan kesehatan sianak. baik itu dari sisi sosial ekonomi maupun dari sisi perhatian dan perawatan dari kedua orangtua juga sangat penting sekali, baik itu dalam pemberian asupan makanan bergizi maupun perhatian penuh agar sianak tidak terlalu banyak bermain, yang mengakibatkan kurangnya jam istirahat atau jam tidur bagi sianak tersebut.
Selain itu kata Suko, tindakan konkrit pemerintah kedepan kader-kader posyandu juga akan semakin ditingkatkan, untuk dapat memantau serta memberikan edukasi kepada ibu-ibu.agar para ibu yang selalu hadir disetiap pelaksanaan posyandu secara rutin bisa mendapatkan pembinaan.
Termasuk memberikan motivasi dan menciptakan inovasi-inovasi baru, lewat tim penggerak PKK, dinas kesehatan, dinas sosial dan lain sebagainya, agar para ibu-ibu dengan partisipatif mau hadir diposyandu, contohnya membuat berbagai kegiatan ataupun lomba, supaya kehadiran ibu-ibu diposyandu tidak hanya merupakan satu keharusan, tetapi selalu bersemangat membawa anak-anaknya untuk memeriksakan kesehatan dan juga mengikuti lomba dimaksud. Terang Suko.
Sementara kepala Kelurahan Malawele, menegaskan bahwa warga masyarakat khususnya anak-anak dikelurahan Malawele tidak ada yang mengalami gizi buruk, tetapi kekurangan gizi memang ada, itu dikarenakan aktifitas anak-anak 24 jam/sehari penuh.

Sementara asupan makanan yang dimakan tidak sesuai atau tidak mencukupi, jelasnya.
Ditambahkan kepala Lurah, dikelurahan yang dipimpinnya ada tiga poswandu yang selalu proaktif memberikan makanan tambahan bagi anak-anak yang selalu hadir diposyandu, seperti bubur kacang hijau dan susu.
Disis lain kepala Puskesmas Malawele, Dr. Rony mengatakan terkait persoalan yang terangkat saat ini adalah anak-anak yang mengalami gizi kurang, dan hal seperti ini bukan hal yang baru karena selalu kita temukan diberbagai daerah.jadi yang terjadi didaerah Malawele ini bukan anak-anak yang mengalami gizi buruk, tegasnya.
Hanya saja kita minta agar masyarakat dapat lebih proaktif membawa anak-anaknya ke posyandu, agar petugas posyandu dapat memantau kesehatan sianak tersebut lewat pemeriksaan setiap bulannya, sehingga dengan demikian kita bisa mengetahui perkembangan kesehatan sianak tersebut, serta mengambil langkah/tindakan berikutnya dengan memberikan makanan tambahan.
Ditambahkan Dr. Rony, dalam program gizi ada dua jenis program, yakni program penyuluhan dengan pemberian makanan tambahan dan program penyuluhan pemulihan. Dan kedepan pihaknya akan lebih mengefektifkan kegiatan lapangan diluar kegiatan posyandu.supaya masyarakat bisa menjangkau baik itu melalui penyuluhan baik itu yang dilakukan petugas kesehatan maupun yang dilakukan oleh kader posyandu. Untuk mengingatkan kembali para orangtua yang masih memiliki anak-anak balita.
Selain itu kepala dinas kesehatan Kabupaten Sorong, Dr. Lidya Kurniawan, mengatakan semua petugas yang ada di puskesmas selalu stanby, jika terjadi masalah pustu-pustu juga dekat.jadi jika ada terjadi masalah bagi sianak segeralah dibawa ke pustu, karena semua pustu yang ada sudah memiliki tenaga dokter yang selalu siap setiap saat, dengan sarana dan prasarana yang sudah cukup memadai pula. jelasnya.
Oleh sebab itu kami menghimbau, agar masyarakat bisa lebih proaktif dalam membawa memeriksakan anak-anaknya keposyandu-posyandu terdekat. Karena kesehatan seluruh keluarga khususnya anak-anak dalam satu rumahtangga bukan hanya urusan pemerintah, tetapi peran orangtua lah yang sangat penting, tegasnya.

banner 325x300

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati memberikan bantuan spontanitas berupa susu, biskuit, kacang hijau dan lain sebagainya. RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses