banner 728x90

Penyegaran Sanitarian Mendorong Biak Numfor STOP BABS 100%

Penyegaran Sanitarian Mendorong Biak Numfor STOP BABS 100%

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua, Biak – UNICEF bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor melaksanakan pertemuan membahas Penyegaran Sanitarian dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Biak Numfor yakni komitmen Bupati Herry Ario Naap S.Si., M. Pd untuk menjadikan Kabupaten Biak Numfor sebagai Kabupaten pertama di Provinsi Papua yang masyarakatnya Stop 100% Buang Air Besar sembarangan (Babs).

banner 325x300

Pertemuan tersebut melibatkan Kepala Distrik, Sanitarian dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor untuk bersama-sama membahas dan diskusi terkait solusi, strategi hingga implementasinya untuk mewujudkan masyarakat 100% stop Babs diwilayah kerjanya masing-masing.

Staff Air dan Sanitasi UNICEF Indonesia kantor Perwakilan Jayapura, Reza Hendrawan mengatakan kegiatan ini merupakan salahsatu peran UNICEF dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk mendorong Kabupaten ini menjadi Kabupaten pertama 100% stop Basb dan menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya.

“Luar biasa sekali hari ini semua sepakat untuk mendukung ini karena ini adalah hal penting dan merupakan kunci menciptakan masyarakat lebih sehat dengan banyak dampaknya karena dengan memiliki sanitasi yang baik dan sehat bisa menurunkan penyakit sanitasi seperti diare, disentri serta mendukung menurunkan angka Stunting,”ujarnya saat ditemui disela kegiatan di Swissbell Hotel Biak, Selasa (14/03/2023).

Reza menyebut ada 3 bentuk pendampingan UNICEF yakni dengan melakukan Advokasi Kebijakan yaitu melakukan pertemuan dengan pimpinan daerah untuk mendukung inisiatif untuk mencapai Stop Babs, berikut Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM dalam perkuatan koordinasi oleh berbagai sektor terkait, serta Memberikan dukungan teknis.

Babs ini merupakan salahsatu pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ), yaitu 1. Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS) 2. Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir 3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT) 4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga Air dan sanitasi.

“Kita selesaikan ini secara bertahap, yang terpenting kenapa diawal adalah stop babs karena dampaknya paling tinggi, kalau Biak Numfor bisa 100% stop babs maka juga bisa mendukung citra tujuan wisata serta sebagai langkah juga mendukung Sa

“Kita atasi dan selesaikan bertahap, satu persatu, yang terpenting kenapa diawal babs karena dampaknya paling tinggi untuk citra Biak Numfor sebagai tempat tujuan wisata juga sebagai awal mendukung program Sail Teluk Cenderawasih Papua 2023, yaitu dengan menciptakan lingkungan sanitasi yang bersih sehingga memberi dampak yang baik,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Biak Numfor Ruslan Epid menjelaskan bahwa pencapaian Stop Babs di Biak Numfor sudah mencapai angka di atas 78 % yaitu sudah sebesar 211 desa kelurahan dari 271 desa kelurahan sisa 57 desa lagi yang harus dikejar sehingga diharapkan Biak Numfor bisa mendeklarasi stop 100% Babs pada Mei 2023.

“Jadi saat ini bagaimana kita mendorong 57 desa ini untuk bisa bebas babs, kita undang saat ini ada 8 puskesmas, 8 sanitarian dan 8 kepala distrik terkait untuk sama-sama kita mendorong desa diwilayahnya bisa segera di verifikasi dan didelakrasikan bebas babs, sehingga sesuai harapan dan komitment Bupati Biak Numfor agar kabupaten ini menjadi kabupaten pertama di Papua 100% stop babs,” jelasnya.

Ruslan menambahkan, langkah-langkah yang telah dilakukan pihaknya adalah mengidentifikasi setiap permasalahan di masing-masing wilayah terkait masih adanya masyarakat yang masih melakukan babs, berikut dilakukan edukasi dari pintu ke pintu, edukasi secara organisasi serta melakukan upaya pendekatan dengan perangkat desa, Kelurahan dan Kepala Distrik untuk sama-sama mendorong dan mengaungkan pentingnya STBM ini untuk masing-masing keluarga.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.