Lensapapua – Berbagai upaya, langkah kebijakan melalui program program prioritas telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sorong untuk penanganan penurunan angka Stunting didaerah ini.
Seperti belakangan ini yang sering kita dengar tentang Stunting, dan sering dibicarakan oleh ibu-ibu yang mempunyai anak balita, Stunting dan pendek memang sama-sama mempunyai tubuh yang tidak terlalu tinggi.
Namun Stunting dan pendek adalah kondisi yang berbeda, sehingga Membutuhkan Penanganan yang berbeda.Singkatnya Stunting adalah pendek,namun pendek belum tentu Stunting. Rabu (14-12/22)
Pj. Bupati Sorong diwakili Staff ahli bidang hukum setda Kabupaten Sorong, Mustika Baeduri, AP. M.Si,.dalam sambutannya mengemukakan, bahwa Stunting merupakan salah satu program nasional di Indonesia, sehingga untuk pencegahan dan penurunan angka Stunting yang diakibatkan oleh kekurangan gizi di mulai dari 1000 hari pertama kehidupan sejak dalam kandungan sampai anak berusia 2 Tahun.
Lanjut dijelaskan Mustika, Tercatat di distrik Makbon, distrik Sayosa,distrik Klamono, distrik Mayamuk dan distrik Aimas ada 126 anak yang mengalami Stunting dan kurang gizi.
Untuk mengatasi permasalahan Stunting dan kurang gizi, pada saat ini kami pemerintah Kabupaten Sorong akan menyerahkan 550 paket bantuan berupa makanan sehat yang mengandung gizi yang seimbang, serat,dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang anak. gizi yang seimbang dapat berguna sebagai zat tenaga,zat pengatur dan zat pembangun.
Adapun pembagian paket makanan sehat bergizi tersebut diserahkan kepada Posyandu kampung Usili, Posyandu Cenderawasih, Posyandu Sejahtera dan Posyandu Teme dikampung Malasom.
Saya berharap melalui kegiatan ini, adanya peningkatan kualitas kesehatan terhadap anak-anak kita, sehingga permasalahan Stunting dan kurang gizi di kabupaten Sorong dapat teratasi dan anak-anak kita dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Saya juga berpesan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan kesehatan anak sejak dini, agar anak yang lahir tidak terindikasi Stunting. Harapnya. Red
