Lensapapua – Kapolda Papua Barat Irjend Pol. Dr. Tornagogo Sihombing mengatakan, pelaksanaan razia/swiping diwilayah Aimas sebagai daerah segitiga naik turunnya masyarakat dari Sorong ke daerah Maybrat dan Teminabuan hanya untuk memastikan apakah masyarakat sudah tervaksin atau belum.
Sementara untuk pelayanan vaksinasi kepada masyarakat secara umum per hari Selasa 18/01-22 sudah mencapai 55 %.
Meskipun masih ada yang harus diselesaikan seperti kelompok Lansia (Lanjut usia-red) dan pelajar yang berusia 12-17 tahun baru mencapai 50% , sementara anak usia 6-11 tahun baru mencapai 400 orang yang sudah tervaksin. ungkap Kapolda saat berkunjung ke Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong untuk menyaksikan pelaksanaan vaksinasi secara langsung. Rabu (19/01-21)
Kami sangat mengharapkan kesadaran dari seluruh masyarakat akan pentingnya vaksinasi, selain mengikuti protokol kesehatan, juga harus dibekali dengan vaksinasi untuk kekebalan immun tubuh, sehingga kesehatan semua masyarakat Papua Barat dapat terkontrol dan terkendali.
Diakui Kapolda, memang ada tiga daerah dengan cakupan pelaksanaan vaksin yang masih sangat rendah yakni Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Pegunungan Arfak yang masih 1% capaian vaksinasinya. Bebernya.
Hal ini dimungkinkan adanya kendala kendala lain, sehingga pihak kepolisian seperti diwilayah Aimas jalur naik turunnya masyarakat dari Sorong kearah Maybrat, Teminabuan maupun ketempat lainnya melaksanakan razia/swiping apakah masyarakat tersebut sudah tervaksin atau belum.
Intinya apa yang kami lakukan ini untuk keselamatan seluruh masyarakat. Hukum tertinggi dinegara kita ini adalah “keselamatan masyarakat yang lebih utama”, kata Kapolda. Red