Lensapapua, Data penderita stunting di Kabupaten Sorong mengalami penurunan signifikan hingga Oktober 2022.
“Tercatat 274 penderita hingga Oktober 2022 dari yang sebelumnya mencapai angka di atas 500,” kata Pj. Bupati Sorong di Mayamuk, (15/10/2022).
Penurunan angka penderita ini merupakan hasil kerja keras pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Kesehatan dengan berbagai program perbaikan gizi yang dimulai pada 1.000 hari pertama kelahiran.
Secara keseluruhan belum ada angka pasti jumlah total penderita stunting di seluruh wilayah Kabupaten Sorong namun Yan Piet Mosso yakin kasusnya akan semakin menurun hingga akhir tahun 2022.
“Program kerja melawan stunting terus berjalan di Kabupaten Sorong jadi angka kasus dan penderita masih on progress. Tapi kami optimis pada bulan Desember 2022 angkanya akan menunjukkan penurunan drastis,” harapnya.
Menurut Mosso ‘perang’ melawan stunting adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, para orang tua, dan semua pemangku kepentingan.
“Semuabharus bergandengan tangan melawan stunting demi masa depan bangsa. Generasi sehat, Indonesia kuat,” tutup Pj. Bupati Sorong. red