Lensapapua, Biak – Setiap orang pasti ingin selalu sehat agar dapat beraktifitas dengan baik dan dapat memperoleh tujuan yang ingin dicapai. Tetapi tidak semua orang akan selalu sehat sehingga perlunya perlindungan pada saat kita sakit.
Seperti Pangalinan Matandung (30) yang akrab disapa dengan panggilan Panga, mengatakan bahwa masyarakat wajib tahu bahwa investasi itu tidak hanya harta tetapi juga kesehatan karena dihari tua nanti harta tidak akan dapat dinikmati atau akan habis jika kita sudah sakit.
Panga sendiri merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja di PT Pegadaian Biak. Dalam kesehariannya Ia selalu mengutamakan kesehatan sehingga dalam kesibukannya sehari hari selalu menyempatkan untuk berolahraga. Namun rajin berolah raga belum membuat Panga yakin dirinya akan selalu sehat dan bugar sehingga menurutnya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS merupakan pilihan sangat tepat untuk investasi kesehatannya.
“Menjadi peserta JKN-KIS adalah investasi bagi kesehatan kita dan juga bisa bermanfaat untuk orang lain, karena bukan hanya melindungi diri saya beserta anggota keluarga saja, tetapi melalui Program JKN-KIS kita diajarkan untuk bekerja sama, saling membantu sesama masyarakat Indonesia yang memiliki tujuan yang sama, yaitu bersama menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, Program JKN-KIS juga jadi semacam investasi kesehatan jangka panjang,” ujar Panga kepada Jamkesnews, Kamis (26/09/2019).
Sebagai peserta PPU, Panga tidak keberatan melakukan pembayaran iuran setiap bulan. Pembayaran iuran dilakukan dari pemotongan gaji setiap bulannya. Panga meyakini iuran yang dibayarkan telah dikelola dengan baik oleh BPJS Kesehatan untuk pembiayaan peserta yang sakit.
“Saya tidak keberatan jika harus membayar iuran setiap bulan. Itu adalah kewajiban dan bentuk kontribusi sebagai peserta. Jika sewaktu-waktu sakit maka kita sudah punya perlindungan,” ucapnya.
Panga juga mengungkapkan bahwa dengan adanya Program JKN-KIS ini merupakan salah satu program pemerintah yang harusnya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Program ini secara tidak langsung mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap sesama. Dengan sistem gotong royong yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan, banyak yang membantu dan banyak juga yang terbantu dengan kehadiran program JKN-KIS.
“Saya mengapresiasi pemerintah karena telah mengadakan program yang bagus seperti JKN-KIS ini. Sudah seharusnya semua masyarakat wajib untuk mendaftarkan diri di BPJS Kesehatan karena menurut saya rugi saja jika tidak mendaftar. Biaya rumah sakit dan obat-obatnya sekarang ini semakin mahal,”ungkapnya.(red/rin)