Kabupaten Maybrat masuk dalam kategori Universal Health Coverage (UHC) sejak 31 Agusuts 2020. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Ivan Ravian dalam kegiatan Forum Komunikasi, Kemitraan dan Koordinasi Pengawasan Kepatuhan dengan Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Maybrat menyatakan apresiasinya terhadap peran Pemerintah Kabupaten Maybrat, Selasa (22/09/2020).
“Pemda dan dinas-dinas terkait memegang peran besar dalam pelaksanaan Program JKN-KIS ini termasuk dalam mencapai kategori UHC ini. Setelah ini, fokus kami bersama agar memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat,” jelas Ivan.
Ivan menambahkan, di Kabupaten Maybrat tercatat sebanyak 3.482 peserta Pekerja Penerima Upah Pegawai Negeri (PPU PN), 24 peserta PPU badan usaha, 260 peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), 4.520 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD dan 34.620 orang yang terdaftar sebagai peserta segmen PBI APBN.
“Nantinya bersama pemda Kabupaten Maybrat, akan kami upayakan terus menambah cakupan kepesertaan jaminan kesehatan ini agar seluruh masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan tanpa memikirkan biaya pengobatan. Beberapa kendala yang dijumpai dalam penambahan tersebut dikarenakan masih adanya sejumlah warga masyarakat di sini yang belum mempunyai data kependudukan yang tercatat di sistem Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil),” ungkapnya.
Turut hadir dalam Kegiatan Forum yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Kepala DPRD Kabupaten Maybrat beserta para pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, Jhoni Way dalam sambutannya menyatakan pendapatnya terkait capaian UHC Kabupaten Maybrat ini serta terkait sarana rumah sakit di Kabupaten Maybrat.
“Pemerintah Kabupaten Maybrat akan terus bersinergi bersama BPJS Kesehatan dalam upaya-upaya perbaikan kualitas pelayanan agar seluruh peserta JKN-KIS dapat terlayani dengan baik. Fokus kami saat ini selain cakupan semesta, juga terkait sarana rumah sakit di Kabupaten Maybrat, mudah-mudahan secepatnya dapat beroperasi sehingga masyarakat Maybrat tidak perlu lagi jauh-jauh dirujuk ke kabupaten lain,” harapnya. whd/red