Lensapapua, Biak – Virus Corona (Covid-19) sudah ada di Kabupaten Biak Numfor. Enam sampel yang dikirim oleh pihak RSUD Biak ke Litbangkes Jayapura, Sabtu (18/4) telah diketahui hasilnya. Dua diantaranya sampel (dua orang) dinyatakan positive terinfeksi atau terpapar Virus Corona (Covid-19). Sementara empat sample lainnya dinyatakan hasilnya negative.
Kedua orang dinyatakan positive tertular Virus Corona itu setelah melalui pemeriksaan swab test melalui polymerase chain reaction (PCR). Demikian diungkapkan Bupati yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor ketika memberikan keterangan pers, Senin (20/4) malam.
Kedua orang yang dinyatakan positive terinfeksi Virus Corona itu statusnya hanya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), sementara satu orang yang statusnya sebagai PDP hasil pemeriksaannya negative (sudah tidak terinfeksi/sembuh). Sedangkan dua orang yang dinyatakan positive terinfeksi Virus Corona adalah keluarga langsung dari PDP tersebut.
“Hasil swab test sudah ada, dan dua orang dinyatakan positif Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor saat ini. Jadi saya berharap masyarakat jangan panik, tetap perhatikan upaya-upaya pencegahan, dan sekali lagi saya himbau supaya masyarakat dan semua pihak mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggunalangan dan penanganan Virus Corona ini,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa awalnya rapid test yang dilakukan di Puskesmas Ridge Samofa Biak, hanya pasien dengan status PDP yang dinyatakan positive namun dari hasil swab test justru hasilnya negative. Sementara kelima keluarga PDP (istri, anaknya tiga dan adiknya) justru negative dari hasil pemeriksaan rapid test, namun setelah sample yang dikirim untuk pemeriksaan swab test di Jayapura, dua orang keluarga dari PDP itu hasilnya positive tertular Virus Corona .
Bupati Herry Ario Naap kembali dengan tegas meminta semua pihak supaya mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan perlawanan terhadap Virus Corona. Salah satunya dengan tetap memperhatikan anjuran dan himbauan dari pemerintah daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor.
“Saya berharap semua pihak tetap mendukung upaya-upaya penanganan dan pencegahan supaya kasus Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor tidak meluas, salah satunya karantina wilayah atau lokasi ketika dilakukan harus didukung. Sudah cukup, tidak boleh ada lagi yang seolah-olah tidak peduli dengan persoalan Virus Corona,” tegas Bupati sambil menitikan air mata.
“Kalau kita cinta Kabupaten Biak Numfor maka mari dukung pemerintah, jaga diri, dengar-dengaran. Apa yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan bersama, dan harus didukung oleh siapa saja di Kabupaten Biak Numfor,” lanjutnya dengan nada tegas.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwuri, S.KM.,M.Kes mengatakan, karantina dan pemeriksaan terhadap semua orang yang telah melakukan kontak dengan pasien positive itu akan dilakukan secepatnya. Masyarakat yang juga pernah kontak dengan kedua pasien dan PDP itu juga dihimbau supaya melaporkan dan memeriksakan diri.
“Pasien PDP sudah sembuh dan melakukan transmisi lokal pada dua orang keluarganya, sehingga keduanya positive. Dan kepada siapa saja yang telah kontak dengan PDP dan kedua pasien yang sudah dinyatakan terinfeksi Virus Corona ini supaya melaporkan diri untuk diperiksa,” katanya menambahkan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa pasien PDP itu pernah melakukan perjalanan ke Jakarta dan kembali ke Biak tanggal 15 Maret lalu. Diduga, pasien dengan status PDP itu sudah sembuh, dan menularkan Virus Corona ke keluarganya.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan melakukan karantina wilayah (kompleks) dan meminta semua orang yang pernah bersentuhan PDP dan atau pasien positif itu memeriksakan diri ke rumah sakit atau Puskemas. Hal itu dinilai penting sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penularan virus corona di Kabupaten Biak Numfor.