banner 468x60

Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Sebagai Pusat Penanggulangan Gizi Buruk

banner 120x600
banner 468x60

Dr.Agustinus Luther.Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong

Lensapapua–  Plt dinas kesehatan Kabupaten Sorong Dr.Agustinus Luther.Menyampaikan bahwa dinas kesehatan Provinsi Papua Barat telah memberikan kepercayaan kepada dinas kesehatan kabupaten Sorong untuk menjadi tempat pembiayaan pembangunan fisik dan sistim Pusat penanggulangan gizi buruk (PPG) untuk tahun anggaran 2014.Katanya. Selasa 22/7.

banner 325x300

 Jika dilihat  dari persyaratannya termasuk sudah memenuhi syarat ketenagaan dan sistimnya, itu lebih banyak di Puskesmas Mariat, dan disana akan kita buat menjadi sentra pelayanan. Hal ini juga sudah sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan wakil Bupati Sorong. Bebernya.

Sekarang kita tinggal menunggu waktu pelaksanaan kegiatan nya serta sekaligus untuk memberi pelatihan kepada tenaga medis yang ada. Jika  ditemukan ada warga yang terkena gizi buruk, maka yang bersangkutan dijemput dan sekaligus untuk dirawat di puskesmas ini bersama keluarganya (ibunya).

Ia akan berkoordinasi dengan instansi teknis terkait untuk menghitung berapa beban yang dibutuhkan dalam penanganan gizi buruk yang membutuhkan serta ditanggung oleh SKPD mana, karena waktu untuk perawatan itu tidak bisa kita pastikan berapa lamanya. jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa rencananya mereka akan merancang satu forum yang mana di dalamnya ada Dinas Sosial, Dinas Kesehatan termasuk juga dengan Tim Penggerak PKK. Akan dududk bersama-sama untuk mengelola nya dan tahun ini sudah berjalan. Terangnya.

Sementara pelaksana anggaran akan langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan provinsi Papua Barat, sedangkan kita di Sorong sistemnya saja. Kita selalu waspada terhadap penyakit yang satu ini, jika terdapat satu orang saja maka akan menjadi laporan  nasional.

Olehnya itu kita segera sikapi agar hal ini bisa ditanggulangi,meskipun sebenarnya setiap gizi buruk yang kita temukan selalu kita tanggulangi 100%.Akan tetapi munculnya hal ini kan dari pengetahuan masyarakat,bukan hanya dari dinas kesehatan yang mengurusi hal tersebut,Akan tetapi ada dinas perpangan,dinas pertanian dan lain sebagainya.Disinilah akan terlihat kontribusinya, lalu setelah semua PPG ini selesai,maka akan ditindaklanjuti dengan pelatihan dari Provinsi Papua Barat. Pungkasnya. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.