Lensapapua, Biak – Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor gelar workshop pengembangan dan pengaktifan Malaria Center di Kabupaten Biak numfor, melibatkan/bekerjasama dengan berbagai lintas sektor yakni Dinas Pendidikan, Bappeda serta Dinas Pariwisata, workshop di laksanakan selama 2 hari, pada 14-15 Agustus 2019 di Hotel Asanah Biak.
Kepala bidang pengendalian dan pencegahan penyakit Dinas Kesehatan Biak numfor, Ruslan Epid, M.Kes, Menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah upaya Dinkes bekerjasama dengan berbagai lintas sektor untuk bersama menangani masalah malaria di Kabupaten Biak Numfor.
“Masalah Malaria bukan hanya urusannya Dinkes saja tetapi bagaimana ini menjadi masalah bersama, secara teknis memang ini tugas Dinkes, tetapi keterlibatan dari semua lintas sektor inilah yang kita butuhkan nanti untuk bagaimana masing-masing sektor ini berperan sesuai dengan fungsi masing-masing untuk membantu menuntaskan malaria di Biak numfor ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan pada workshop ini akan ada diskusi tentang lokasi malaria center sekaligus berbicara mengenai peran apa saja yang nanti masing-masing sektor itu berikan untuk pengaktifan malaria center.
“Melalui workshop ini kita akan berbicara mengenai bagaimana peran masing-masing sektor untuk eliminasi malaria di Biak numfor, karena diketahui bahwa Biak numfor merupakan salah satu dari 29 Kabupaten/Kota di Papua yang mengalami penurunan penilaian Annual Paracite Incidence (API) atau angka kesakitan malaria per 1000 penduduk yaitu 0,75 pada tahun 2019,” Ungkapnya.
Ruslan berharap melalui kegiatan ini semua sektor bisa melakukan peran dan fungsi masing-masing untuk bersama sama memberantas malaria di kabupaten Biak numfor.
“Ini merupakan suatu moment besar untuk Biak numfor agar menjadi prestasi bersama, bagaimana kita memacu diri kita dari semua sektor untuk eliminasi malaria sehingga Kabupaten Biak numfor bebas dari malaria,” Pungkasnya.(red/rin)