Lensapapua, Biak – Pemerintah Kabupaten Biak numfor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) melaksanakan kegiatan Operasional pencegahan stunting dikampung KB Distrik Biak Kota dan Distrik Samofa, di Ruang Balai BKKBN Jln Pramuka Biak, Selasa (14/1/2020).
Dalam Sambutannya, Plt Kepala Dp3akb Biak numfor Laourens Patipeilohi mengatakan kegiatan ini merupakan agenda nasional BKKBN Pusat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui apa itu yang dimaksud dengan stunting.
“Sosialisasi ini penting untuk diikuti, agar masyarakat bisa memahami kenapa terjadi stunting dan faktor apa yg harus diperhatikan agar mencegah stunting serta apa indikator yang mempengaruhi terjadinya stunting,” Ujarnya.
Plt Dp3akb berharap peserta yang hadir dari Distrik Samofa dan Distrik Biak Kota ini bisa menyimak dan memahami materi yang disampaikan agar setelah ini bisa menyampaikan juga kepada masyarakat yang lain.
Sementara itu, Kakanwil BKKBN Provinsi Papua Charles Brabar yang juga selaku narasumber menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk mendorong Biak numfor bisa menjadi kota sehat tahun 2020, oleh sebab itu BKKBN Provinsi wajib mensosialisasikan pentingnya perilaku hidup sehat dan juga masalah stunting.
“Yang dimaksud dengan stunting itu adalah dimana kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada seorang anak sehingga akan berpengaruh pada saat pertumbuhan tubuhnya bisa menjadi pendek dan lain sebagainya, oleh sebab itu kita menjelaskan hal itu sehingga masyarakat masyarakat bisa paham apa yang dimaksud dengan stunting,” Jelasnya.
Charles mengatakan sosialisasi seperti ini juga akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di papua,dan di tahun 2020 ini akan lebih dioptimalkan, sesuai dengan harapan Presiden RI untuk menciptakan sumber daya manusia unggul sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya harap masyarakat, bisa mengikuti sosialisasi ini dengan baik, demi pencegahan stanting dan demi menciptakan yang namanya kesejahterahan,” Pungkasnya.