Lensapapua-Bintuni, Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, dr. Andreas Ciokan mengatakan, pihaknya optimis dapat menjadikan pelayanan Pekan Imunisasi Nasional ( PIN ) yang akan terlaksana pada 9 – 15 maret 2016 serentak nanti dapat berjalan dengan baik dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan pelayanan maksimal. Hal ini di sampaikannya kepada sejumlah awak media di sela-sela kegiatan Raker Kelautan di Hotel Stenkool Bintuni, Senin (7/3).
Menurutnya, apa yang menjadi target pemerintah adalah mewujudkan eradikasi polio atau usaha untuk menekan perkembangan virus penyebab polio sejak usia dini, salah satunya melalui strategi menyukseskan program kerja posyandu dan sosialisasi secara masif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait. Sehingga anak usia 0 – 59 bulan dipastikan sehat melalui pemberian imunisasi polio bukan saja pada pekan imunisasi nasional, namun dapat terjadi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai masa periodik umur sang anak.
“Untuk Bintuni pada umumnya telah siap jelang dan melaksanakan PIN 2016. Terkecuali Pada dua distrik yakni Moskona Utara dan Moskona Timur, dimana terkendala sarana prasarana jangkuan transportasi. Selain dua titik ini kami targetkan bisa memenuhi hasil maksimal”, ujarnya.
Ia menjelaskan, hal ini masih sementara di bahas dan di cenangkan untuk dapat di terapkan merata. Namun seyogianya akan tetap berjalan di sesuaikan dengan wilayah cangkupan terlebih dahulu melibatkan dan melayani semua kader – kader posyandu tentunya. Bukan saja melibatkan kader posyandu semata, namun juga semua pihak kemitraan terkait untuk itu terkait implemntasiannya di harapkan tim kesehatan bintuni bisa menorehkan hasil terbaik.
Ia berharap ada perhatian dan kerjasama yang baik dari semua pihak untuk mensukseskan jalannya kegiatan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional guna mendorong dan menjadikan anak Indonesia sehat dan terbebas dari Polio. ian
