Lensapapua, Meningkatkan kepuasaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan salah satu tiga fokus utama BPJS Kesehatan dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC). Untuk mengukur kepuasaan peserta JKN-KIS, Duta BPJS Kesehatan melakukannya dengan salah satu tools berupa Walk Through Audit (WTA) dimana tools tersebut digunakan untuk monitoring dan evaluasi kepuasaan peserta atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Remu Kota Sorong.
Dalam supervisinya ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sorong pada Selasa (03/04), Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat Anurman Huda langsung menyempatkan diri ke Puskesmas Remu yang saat itu ada jadwal untuk melakukan WTA. Dari hasil WTA tersebut, Anurman juga mengapresiasikan kepada Puskesmas Remu yang telah memberikan pelayanan dengan maksimal dari antrian yang terkoordinir baik hingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS.
“Dengan adanya WTA tersebut, akan diketahui apa saja yang menjadi kendala fasilitas kesehatan dan manfaat yang dirasakan peserta JKN-KIS saat berobat. Hasil WTA tersebut akan dilakukan evaluasi bagi FKTP dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar Anurman di tengah-tengah peserta yang akan berobat.
Saat pelaksanaan WTA, Anurman berbincang langsung dengan peserta JKN-KIS untuk mendengarkan keluhan dan masukan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Remu tersebut. Sudirman, salah satu peserta JKN-KIS yang diwawancarai langsung mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan di Puskesmas Remu sudah sangat baik, tempatnya bersih, apalagi sekarang antrian peserta sudah sangat tertib karena sudah tersedia mesin antrian. Dari mulai datang sampai pulang semua sangat terkoordinir dengan baik.
“Secara umum bagus pelayanannya, saya akui sangat memuaskan. Semoga di fasilitas kesehatan lainnya juga seperti ini ya pelayannya,” ucap Sudirman.
Dalam kesempatan yang sama Anurman juga melakukan sosialisasi mengenai aplikasi Mobile JKN kepada peserta maupun kepada petugas kesehatan. Sosialisasi secara langsung tersebut didemokan juga cara penggunaan semua fitur-fitur yang ada di Mobile JKN dan disampaikan bahwa aplikasi Mobile JKN ini memiliki manfaat dan kemudahan bagi peserta dan calon peserta JKN-KIS. Manfaat dan kemudahan tersebut antara lain dapat mendaftarkan diri, mengubah data diri, mengubah faskes, cek status kepesertaan, melakukan pembayaran, mobile screening, cek lokasi kantor BPJS Kesehatan, dan juga apabila kita berobat lupa membawa KIS dapat menunjukkan KIS Digital nya dan banyak hal lainnya. Aplikasi tersebut dapat di download di Google Play Store dan IOS. red