banner 468x60

10 Pasien C-19 Di Biak, Dirawat Di RSUD & Diklat Sementara 9 Negatif Dikarantina Terpusat

Sumber : Humas Pro Pemkab Biak Numfor
banner 120x600
banner 468x60

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes  (Sumber : Humas Pro Pemkab Biak Numfor)

Lensapapua, Biak – Sepuluh pasien ( termasuk dua rujukan dari Supiori ) positif tertular Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor diisolasi dan dirawat di dua lokasi berbeda. Dua pasien positif dirawat di RSUD Biak dan 8 orang lainnya dirawat di Badan Diklat Kabupaten Biak Numfor. Pemisahan kedua pasien itu dilakukan karena ruang isolasi pasien terkait dengan Virus Corona di RSUD Biak terbatas.

banner 325x300

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, di RSUD Biak memiliki ruang isolasi dengan 10 tempat tidur, namun karena sebelumnya juga sudah ada pasien ODP dan PDP yang diisolasi rumah sakit tersebut, termasuk dua pasien positif sehingga sudah tidak bisa lagi menampung 8 pasien positif tertular Virus Corona.

“Khusus untuk tempat perawatan dan isolasi pasien positif, dilakukan di RSUD Biak dan Badan Diklat. Kami memilih dua tempat isolasi dan sekaligus sebagai tempat perawatan karena di RSUD Biak ini ruangannya terbatas, makanya lebih banyak pasien di tempatkan di Badan Diklat,” jelasnya.

Terhadap 9 orang pasien ODP yang hasil pemeriksaan swabnya di Litbangkes negatif
yang sebelumnya juga dikarantina di Badan Diklat dipindahkan untuk karantina terpusat sambil dilakukan pengawasan perkembangan kesehatan mereka. Pemindahan lokasi karantina itu dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor supaya tidak berbaur dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif tertular virus corona di Badan Diklat.

Daud N. Duwuri mengatakan, karantina terpusat terhadap 9 pasien ODP yang hasil pemeriksaan swabnya negative dilakukan supaya lebih mudah dilakukan pengawasan dan pemeriksaan selanjutnya. Langkah karantinas terhadap pasien ODP yang hasil pemeriksaan swabnya negarif dinilai masih penting untuk melihat perkembangan kesehatan mereka kedepan.

“Selain 8 orang pasien positif tertular virus corona di Badan Diklat, juga masih ada 13 ODP yang sampel swabnya masih diperiksa di Jayapura, mudah-mudahan hasilnya semua negative dan merekka langsung akan dipisahkan dari sana,” tandasnya.

Lalu bagaimana dengan perkembangan kesehatan ke-10 pasien positif tertular virus corona ?. Duwiri mengungkapkan, bahwa pada dasarnya semua kondisi pasien dalam keadaan sakit ringan. “Perlu kita syukuri sampai sekarang 10 pasien positif Corona yang diisolasi perkembangan kesehatannya cukup baik, artinya boleh dikatakan 90 % kondisi kesehatannya membaik,” katanya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.