Lensapapua – Kepala BPKP RI-Perwakilan Papua Barat Sumitro, SE (Ak), MM, dihadapan Walikota Sorong dan jajarannya, bahwa kemarin pihaknya telah menemui Kepala BPKAD daerah setempat, terkait dengan tindaklanjut temuan BPK RI paling lambat 22 Juni mendatang, ujarnya, di Aimas, Selasa (16/6).
Mudah-mudahan, Kota Sorong bisa memenuhi harapan kami naik kelas bisa menjadi WTP. Karena masalah ini satu-satunya kota yang ada di Papua Barat.
Kota sebenarnya harus maju dari kabupaten. Kalau kami orang Jawa, disebut kota yang jelasnya orang kota,
dan kabupaten disebut orang desa.
“Kota seharusnya lebih maju daripada kabupaten. Mudah-mudahan bisa terwujud di tahun 2015 ini,” harap Sumitro.
Ia juga melaporkan kepada Walikota Sorong, bahwa beberapa pekan lalu, BPKP seluruh Indonesia semuanya berkumpul di Bali dalam rangka kegiatan uji coba terhadap sistem informasi manajemen keuangan daerah, yang diterapkan di 360 pemda. Ternyata pada pertemuan tersebut ada keajaiban.
“Hanya Kota Sorong yang berhasil tes mencoba Akrual Basic di tahun 2014. Makanya kemarin waktu saya di Jakarta, saya mendapat ucapan dari salah satu deputi menyampaikan selamat pak Sumitro, kembali saya bertanya apa yang menjadi selamat,”kilahnya.
“Ini aneh katanya.” Yang wilayah timur mengalahkan kabupaten/kota lainnya, dan hal seperti ini, kata sumber tersebut, hal yang luar biasa.
Di penghujung arahannya, kata Sumitro, saya adalah bagian dari orang Papua yang mendukung pemerintah daerah dari kabupaten /kota yang ada untuk lebih meningkatkan kualitas akuntabiltas pengelolaan keuangan daerah. “Dan dia juga berharap di Papua Barat ini tidak ada korupsi,”pintanya. (rim/Red)