Lensapapua– Kalau kita mau belajar kebersamaan dan toleransi maka datanglah ke Sorong, Papua. Demikian ungkapan Mendikbud Mohammad Nuh yang sempat mengikuti jalan santai bersama kemarin padi dengan peserta lainnya, termasuk sempat melihat dua siswa yang jalan beriringan dan sangat kompak karena sudah merasa adanya kebersamaan.
“Justru hal seperti inilah yang akan menjadi perhatian kita semua, dengan kedua siswa tersebut meskipun berbeda apa yang dituliskan di belakang punggung kaosnya, dimana yang satu bertuliskan YPPK ST Paulus dan satunya lagi bertuliskan Rodhlatul Kuffadh,” katanya, Sabtu (10/5).
Kebersamaan dan toleransi antara sesama dalam kehidupan masyarakat yang majemuk di Papua maupun di Indonesia pada umumnya itu terus kita bangun sebagai suatu kekuatan yang besar dalam rangka mempersatukan cinta bangsa dan tanah air, meskipun berbeda tapi kita tetap satu, yakni sebagai bangsa Indonesia. (rim/Red)