Lensapapua – Kadistrik Mayamuk Ferdinand Fahmi, S.STP.,mengemukakan, sebenarnya pada hari ini ada 12 Kepala Kampung pemekeran yang dilantik. Namun ada beberapa syarat administrasi yang belum dipenuhi, sehingga yang dilantik hanya sebanyak 11 kampung pemekaran langsung dilantik hari ini, Sabtu (12/12).
Pelantikan ke sebelas kepala kampung itu pertanda adanya partisipasi masyarakat melalui Bamuskam (badan musyawarah kampung) masing-masing dari lima distrik yang ada di Kabupaten Sorong, katanya.
Untuk sementara kami melalui Bamuskam mengadakan rapat kampung, dan dari hasil rapat menjadi suatu keputusan bersama, sehingga hal ini bisa terealisasi pada hari ini dengan adanya acara pelantikan tidak boleh melewati bulan Desember ini juga.
Khusus di Distrik Mayamuk dengan adanya penambahan 3 kampung baru, sehingga semuanya berjumlah 9 kampung dan ada dua kelurahan. Termasuk Kampung Makotimasah ditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan Makotimasah di SP 4.
Jadi semuanya akan bermuara untuk memperpendek rentang kendali pelayanan kepada masyarakat, dan itu menjadi tujuan utama adanya pemekaran kampung baru ini, aku Ferdinand.
Dengan adanya pemekaran kampung-kampung ini menjadi tujuan utama agar bagaimana ada peningkatan bidang kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bantuan dana, baik yang bersumber dari APBN, APBD Papua Barat maupun APBD Kabupaten Sorong, urainya.
Untuk mempercepat akses pembangunan yang ada di beberapa kampung di Distrik Mayamuk, dimana pada tahun 2016 nanti akan memperoleh bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 150 juta. Dengan adanya bantuan ini akan kita manfaatkan sesuai dengan skala kebutuhan mendasar sesuai dengan sasaran peruntukkannya, tutup Ferdinand. (Red)