Sebanyak 44 Sekolah Menengah Pertama Dikabupaten Sorong Selenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berbasis CBT

Para guru sekolah bersama Pj. Bupati Sorong dan Kadis PP
banner 120x600
banner 468x60
Para guru sekolah bersama Pj. Bupati Sorong dan Kadis PP

Lensapapua – Sebanyak 44 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikabupaten Sorong mengikuti ujian akhir Sekolah berbasis CBT (Computer Based Test)  dengan jumlah sebanyak 1.784 siswa.

 

banner 325x300

Sementara untuk jenjang sekolah dasar (SD) sebanyak 131 sekolah dengan jumlah 1966 siswa juga mengikuti ujian akhir sekolah berbasis manual.

 

Dalam pelaksanaan Pembukaan Ujian akhir  Sekolah jenjang SD Dan SMP di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso memantau langsung 146 sekolah diantaranya 76 SD dan 70 SMP.

 

Pantauan tersebut dilakukan melalui call a meeting zoom yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, didampingi kepala dinas pendidikan Kabupaten Sorong Reinhard Simamora, Senin (08/05/23).

“Sebelum saya mengikuti call a meeting zoom,saya sudah menerima dan diantaranya telah memantau secara langsung perkembangan serta persiapan sekolah yang akan menyelenggarakan ujian,termasuk beberapa sekolah yang dipalang, sudah berhasil dibuka melalui pendekatan persuasif, kekeluargaan dan semua hari ini dipastikan sudah siap mengikuti ujian.

 

Untuk masalah teknis fisik bangunan sekolah dan kekurangan lainya seperti jaringan telekomunikasi dan sejumlah perangkat pendukung, Kami pemerintah Kabupaten Sorong akan menggandeng stakeholder yang akan berkolaborasi bersama instansi terkait untuk melihat seluruh permasalahan teknis.

PJ. Bupati Sorong didampingi Kadis pendidikan

Dengan harapan para anak didik kita kedepannya dapat belajar dan mengemban ilmu dengan aman dan nyaman sehingga bisa berkonsentrasi dalam menuntut ilmu,”pungkas Moso

 

Salah satu sekolah yang dilaporkan kurang representatif melalui call a meeting zoom yakni SD Negeri 30 malagufuk yang telah menyelenggarakan ujian sebanyak 3 kali, namun sekolah yang dipakai guna menyelanggarakan ujian secara fisikly masih berdindingkan kayu dan beralaskan tanah.

YP. Moso saat meninjau siswa siswi yg sedang mengikuti ujian akhir sekolah

“Untuk beberapa sekolah yang serupa seperti ini telah kami data. Jadi bukannya pemerintah lalai atau tidak memperhatikan, melainkan kenyataannya adalah dimana ada satu daerah atau kampung pemekaran yang jumlah Kepala Keluarganya hanya berjumlah 30-35 orang.

 

Tetapi meminta pemerintah segera membangunkan gedung sekolah sehingga tidak efesien dalam menyalurkan baik administratif dukungan pembangunan sekolah, maupun tenaga pengajar yang masih sangat minim khususnya tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Sorong,”ucap Moso.

 

Selain memantau jalannya ujian di SMP Negeri 1 Kabupaten Sorong yang diikuti 230 siswa, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso juga turut memantau ujian siswa siswi di SD Negeri 12 Kabupaten Sorong. Red

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.