Lensapapua – Sebanyak 128 Orang peserta, ikuti kegiatan Pembukaan “Pelatihan Mengemudi, Meubeler, Perbengkelan dan Menenun” yang diselenggarakan Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong selama satu Minggu dihotel Aquarius Aimas. Senin (27-03/23)
Dari 128 peserta terbagi dalam 4 bidang yakni : Bidang Perbengkelan sebanyak 32 orang, bidang Menenun 32 orang, bidang mengemudi 32 orang, dan untuk bidang Meubeler sebanyak 32 orang.
Penjabat Bupati Sorong yang diwakili asisten III Setda Kepala Kalasuat dalam sambutannya menjelaskan, bahwa sebagai generasi milenial Papua di Kabupaten Sorong, penting untuk mendapatkan edukasi agar memiliki keahlian keterampilan sesuai bidang ilmu masing masing.
Kemudian bagi seluruh OPD yang bergerak di bidang UKM agar tetap melakukan langkah-langkah strategis, yang berdampak bagi masyarakat di kabupaten Sorong, untuk berperan penting dalam mengedukasi masyarakat dengan berbagai pelatihan vokasi dan produktivitas sehingga masyarakat memiliki kemampuan mengelola hasil dari hutan dan kebun.
Dengan mengikuti pelatihan ini dengan sebaik baiknya, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan ilmu/keterampilannya untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Selain itu diharapkan mampu bersaing dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam dunia kerja nyata. Jelas Kepas
Disisi lain Kepala dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong Marthen Nebore, S.Sos. M.Si,. dalam arahannya menghimbau agar para peserta dapat mengikuti kegiatan selama 6 hari dengan tekun dan disiplin sehingga semua ilmu yang diberikan dapat diserap masing masing peserta.
Selain itu kadis juga meminta agar usai pelatihan ini para peserta dapat membuka usaha ini di masing masing wilayah distrik, karena menurutnya masih banyak peluang untuk maju dan sukses, karena sampai saat ini belum ada bengkel sepeda motor ataupun tambal ban yang dikelola orang asli Papua.
Termasuk pada peserta Meubeler, Menenun dan Perbengkelan, diharapkan seluruh peserta dapat membuktikan dengan nyata bahwa SDM Orang Asli Papua juga mampu bersaing ditingkat nasional maupun ditingkat dunia. Tutup Marthen. Red