Lensapapua– Warga masyarakat Petani yang yang berada diwilayah Aimas Kabupaten Sorong melakukan demo dikantor penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan pangan Kabupaten Sorong. Rabu (03/6)
Salah satu perwakilan petani dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa, yang terjadi selama ini dilingkungan Aimas adalah para petani Padi semuanya mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah daerah, hal ini sesuai dengan program pemerintah daerah.
Namun kenyataan yang dialami oleh para petani, dari jumlah pupuk yang disubsidi kepada petani tidak sesuai dengan apa yang diterima petani, karena jumlah petani dikabupaten Sorong ada 12 kelompok yang masing-masing kelompok bisa berjumlah antara 10-20 kepala keluarga.
Sementara jumlah pupuk yang disubsidi hanya 5 Ton, maka jika dibagi kepada seluruh kelompok petani yang bisa berkisar 100 lebih KK, sangat tidak mencukupi setiap masa tanam hingga masa panen yang kurang lebihnya bisa mencapai 4 bulan.
Dari jumlah kuota yang ada, sudah disalurkan 50 persen, tetapi tidak tau penyalurannya kepada siapa, lalu kemana arah penyaluran pupuk yang 50 persen tersebut, kata para petani.
Disisi lain, petani Sayur dan buah yang ada di Kabupaten Sorong, juga berharap agar pemerintah daerah tidak membuat perbedaan, permasalahannya selama ini pemerintah hanya memberikan pupuk subsidi kepada petani Padi, Jagung dan petani Kedelai, sedangkan kepada petani Sayur buah tidak ada subsidi.
Oleh karena itu, kami berharap kiranya kedepan pemerintah daerah bisa memberikan subsidi kepada petani Sayur dan buah, karena tidak bisa dipungkiri bahwa kontribusi petani Sayur dan buah juga sangat besar untuk daerah ini, kata Udin, mewakili salah satu petani Sayur dan buah. (Red)