banner 468x60

Pencegahan Dini Bahaya Narkoba Lebih Baik Dari Pada Penindakan

banner 120x600
banner 468x60

Para wanita yg sedang mendapat arahan ttg bahaya Narkoba

Lensapapua Bintuni  – Pencegahan lebih baik dari pada penindakan. Hal inilah yang ingin coba di rekatkan bagi para kalangan masyarakat dari pihak Kepolisian khususnya melalui pihak reserse dengan bidang penindakannya masing – masing.

banner 325x300

Pasalnya dalam melakukan tugas dan kewenangan sebagai abdi Negara tentu pada dasarnya  strategi yang di gunakan adalah dengan mengayomi, melayani, dan membantu masyarakat untuk lebih memahami apa dampak dan resiko yang akan di dapat jika melakukan suatu sikap kriminalitas.

Demikian diungkapkan Kapolres Teluk Bintuni AKBP hary Supriono, Melalui Kepala Kesatuan reserse Narkoba polres Teluk Bintuni Iptu Herman saat di temui di ruang kerjanya baru-baru ini, Rabu (17/2)

“ kita lebih mulia jika kita mencegah, mengarahkan dan lakukan pembinaan bagi orang untuk hidup dalam kebaikan, ketimbang menindaknya sesuai jeratan hukum bila ia melanggar. Karena kalau bukan dengan tindakan pencegahan yang di lakukan secara utama ketimbang hal penindakan, maka sebaliknya kita hanya membantu menumbuhkan rasa dendam pada pribadinya, yang belum tentu akan merubah sikapnya,”ujarnya

Dengan maksud agar lebih mengajarkan sikap menerima reseptif dan respontif terhadap pendapat, saran dan anjuran orang lain. Ketimbang memelihara sikap residivis pada masyarakat. Dimana akibat yang tak mau menerima akan semakin terbiasa dan lebih menguatkan kejadian tindak kejehatan yang serupa, khususnya pada tindakan kriminal mengkonsumsi, menyimpan, memiliki, dan menyalurkan barang haram narkoba dan sejenisnya.

“ tentu harapannya melalui  sosialisasi dan penyuluhan serta pembekalan akan apa yang dimaksudkan dengan narkoba dan sejenisnya dapat diketahui oleh masyarakat semua kalangan. Hal ini bukan lagi barang tabu, atau yang harus di sembunyikan dampak sebab – akibatnya,”tegasnya.

Dari setiap tindakan yang ketahuan dilakukan, di ketahui  banyak yang mengatakan sering terbenturdengan  nilai ekonomi, lagi – lagi adalah persoalan perut. Di lain sisi adalah sebagai pengguna barang haram tersebut, yang juga tak mau rugi sendiri.

“ beberapa diantaranya setelah di cermati, alurnya selalu ingin tak rugi sendiri. Contohnya jika ada barang tersebut (Narkoba sejenisnya-red) di beli semisal harga sejuta, setelah di peroleh tentu akan di jual dengan harga berkalipat ganda. Di lain sisi dirinya tak rugi, namun dampak pengaruh yang di lakukannya sangat besar terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya,”terangnya

Dengan demikian melalui upaya – upaya pencegahan yang tengah di gencarkan. Diharapkan dapat menjadi efek jera dan mengajarkan kepada masyarakat akan kerugian besar bila mencoba hal sepele seperti menggunakan, menyimpan dan menyalurkan barang haram tersebut. Pungkasnya. (ian/RED)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.