Lensapapua– Hampir semua sekolah yang ada di Kabupaten Sorong sudah mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan operasional sekolah daerah (BOSDA) tahun 2013 lalu.Kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, melalui Kabid Pendidikan Dasar,Sonny V. Siwu, S.Sos, M.Si.
Hal itu menjadi salah satu syarat untuk dana BOSDA triwulan IV kalau SPJ tahun 2013 mereka belum lapor, berarti meskipun sudah ada di rekening tim teknis dari dinas belum memberi rekomendasi untuk penyaluran. Jumat (4/4)
Selain itu, syarat untuk pencairan dana BOSDA di tahun 2014 ini, ia berharap agar pelaksanaannya sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ada.Ia mengakui masih saja terjadi berbagai kekurangan, mengingat tahun 2013 merupakan pelaksanaan tahun pertama BOSDA di Kabupaten Sorong. Bahkan sosialisasi pada tahun tersebut belum seperti yang dilakukan saat ini.
“Kami juga bisa memaklumi, jika ada satu atau dua sekolah yang belum terlalu paham untuk diberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Dan ia berharap di tahun 2014 ini semua sekolah bisa membuat laporan pertanggungjawabannya sesuai dengan juknis yang dikeluarkan,”imbaunya.
Untuk data sekolah penerima dana BOSDA disesuaikan dengan data pokok pendidikan (Dapodik) dimana siswa tersebut harus ada data tempat/tanggal lahir, nama dan alamat orangtua. Jadi ada data-data variabel pendukung sehingga siswa tersebut bisa diinput dalam dapodik.“Misalnya, dulu belum ada bisa direkayasa karena hanya nama si A, B dan sebagainya, tapi sekarang semuanya harus jelas,” tegasnya. (rim/Red)