Lensapapua – Setalah melaksanakan aksi 1 dan 2 pada beberapa Minggu lalu, kini Pemkab Sorong laksanakan aksi 3 Rembuk Stunting, dari 8 aksi konvergensi yang setiap tahun rutin/wajib dilaksanakan pemerintah diseluruh Indonesia.
Kepala Baperlitbang Kabupaten Sorong Marice Wattimena sebagai ketua panitia dalam keterangannya menjelaskan, bahwa pembiayaan 8 aksi konvergensi setiap tahunnya dibiayai oleh menteri kesehatan melalui DIPA yang diserahkan kedinas kesehatan Kabupaten Sorong, jelas Marice gedung Acc Kabupaten Sorong. Selasa (22-05/23)
Akan tetapi pada tahun 2023 pembiayaan 8 aksi konvergensi dialihkan ke Kementerian BKKBN dan KP3A sehingga dalam masa transisi, ketika DIPA diserahkan dari pemerintah pusat kepada dinas P2KBP3A Kabupaten Sorong, pembiayaan tersebut tidak terakomodir. Jelasnya
Namun atas dukungan penuh dari penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, pembiayaan 8 aksi konvergensi ini, dialokasikan dalam APBD Kabupaten Sorong tahun anggaran 2023.
Lanjut Marice, kegiatan aksi 3 Rembuk Stunting diikuti 200 orang peserta, sekaligus dengan pengukuhan bapak dan bunda asuh bagi anak anak Stunting
Selain itu juga dilaksanakan Deklarasi komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan Stunting dan pemberantasan kemiskinan ekstrim dikabupaten Sorong. Ujar Marice. Red