Lensapapua– Pemerhati MTQ Papua Barat, Alfaris Labagu menyayangkan masih adanya kafilah daerah mendatangkan Qori dan Qori’ah dari Luar daerah.
Pelaksanaan musabaqah tilawatil Qur’an ke-5 tingkat Papua Barat yang berlangsung di Kabupaten Teluk Bintuni menjadi ajang bagi setiap LPTQ daerah se- Papua Barat untuk mempersembahkan karya pembinaan dalam bidang musabaqah.
Oleh sebab itu diharapkan dalam pelaksanaannya sesuai dengan pembinaan selama ini, namun pada kenyataannya pada event MTQ ke-5 Papua Barat di teluk bintuni masih ada ketidak jujuran, contoh kasus yakni dengan melibatkan atau mendatangkan Qori dan Qori’ah dari luar daerah.
Hal tersebut dikritisi pemerhati kegiatan Musabaqah, Alfaris Labagu yang dihubungi Sorong-Bintuni via telephone sellular. Minggu (15/5)
Dikatakan Alfaris seharusnya pada pelaksanaan MTQ ke-5 Papua barat menjadi ajang untuk menampilkan potensi generasi Papua muslim, sebab disejumlah daerah telah dilakukan pembinaan, dan jika ada daerah yang membawa peserta dari luar daerah hal tersebut menunjukkan ketidak adilan.
Pelaksanaan MTQ ke-5 tahun 2016 dipusatkan di teluk Bintuni dan secara resmi telah dibuka, dimana seluruh daerah kabupaten-kota se-Papua Barat datang dengan membawa peserta yang telah dibina oleh Lembaga pengembangan tilawatil Qur’an didaerah. RED
