Lensapapua– Deretan Tokoh dan Stakeholder mengikuti kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi pengawasan terhadap Obat dan makanan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan Papua Barat.
Persoalan pengawasan terhadap Obat dan Makanan ditanah air masih memprihatinkan, hal tersebut menunjukkan masih adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang memperjual belikan Obat dan makanan dengan bahan berbahaya.
Sehingga diperlukan perhatian semua pihak agar obat dan makanan berbahaya tersebut dapat diantisipasi agar tidak membahayakan konsumen, dan semuanya butuh kepedulian semua pihak karena pengawasan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata.
Dijelaskan Plt. Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Papua Barat, Lukas Doso Nugroho, untuk mengantisipasi permasalahan obat dan makanan mengandung bahan berbahaya harus ada kepedulian bersama. katanya. Kamis (24/3)
Oleh karenanya, Balai pengawasan Obat dan Makanan Papua Barat menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan edukasi ke pada para stakeholder diantaranya tokoh, pengusaha, dan juga dibutuhkan peran media untuk mempublikasikannya.
Lukas menyebutkan secara real telah banyak kasus yang ditangani, dan bahkan hingga dipidanakan, namun kasus tersebut bertambah, hal tersebut disebabkan karena permintaan konsumen tetap ada sehingga produsen Obat dan Makanan berbahaya tetap ber-produksi. RED