Lensapapua– Asisten II bidang ekonomi sosial dan pembangunan Setda Kabupaten Sorong, H.Abd.Gani Malagapi, S,Sos.MM. Terima rombongan Karnaval Santa Claus yang digelar oleh pemerintah daerah Kabupaten Sorong di Alun-Alun Aimas, Sabtu (13/12).
Dalam penyampaiannya Malagapi mengemukakan bahwa sebagai sesama umat beragama, wajib saling menghargai, menghormati serta harus bisa saling berbagi cinta kasih antar sesama umat dengan cara yang tulus dan ikhlas, ujarnya.
Akan tetapi Malagapi mengungkapkan kekecewaannya, dimana masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menyadari akan pentingnya kebersamaan, apalagi pada saat sekarang ini perayaan menyambut hari Raya Natal bagi umat Nasrani, tetapi dari 30 SKPD yang ada dilingkup pemerintah Kabupaten Sorong, yang turut menghadiri Karnaval Santa Claus ini hanya 17 SKPD, meskipun ada sedikit kenaikan dari tahun lalu yang hanya diikuti 13 SKPD, bebernya.
Oleh karena itu Malagapi menghimbau kepada panitia Natal agar ditahun-tahun yang akan datang bisa lebih tegas lagi, agar rangkaian-rangkaian kegiatan hari Raya Besar keagamaan seperti ini bisa diisi dengan baik, ujarnya.
Malagapi juga menghimbau kepada seluruh SKPD agar bisa membawa seluruh anak istri atau keluarga pada tanggal 20 Desember mendatang untuk turut menghadiri acara Natal pemerintah daerah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Sorong.
Termasuk pada tanggal 16 Desember sesuai jadwal yang sudah dibagikan untuk dapat menjalankan tugas yang sudah ditentukan bagi pimpinan SKPD-SKPD yaitu untuk melakukan Safari Natal kekampung-kampung, karena masyarakat sangat mengharapkan kehadiran kita semua sebagai pemerintah daerah, meskipun masyarakat bisa melaksanakan Natal tanpa kehadiran kita, tetapi dengan kehadiran kita secara tidak langsung mendekatkan kita terhadap masyarakat dipelosok-pelosok tersebut, tegas Malagapi.
Dengan kehadiran kita semua dihadapan masyarakat diperkampungan, maka kita akan bisa melihat apa-apa saja kekurangan dan kesulitan yang dihadapai mereka, untuk nantinya bisa kita cari solusi penyelesaiannya, karena tidak mungkin masyarakat itu datang setiap hari bertemu dengan kita dikantor, imbau Malagapi. (Red)