Site icon Lensapapua.com

Langkah Proaktif Polres Sorong Aimas, Bentuk Kampung Tangguh Bebas Narkotika

Saat pelaksanaan rapat koordinasi pembentukan kampung bebas narkoba

Lensapapua  – Polres Sorong Aimas kembali mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika dengan menggelar rapat koordinasi untuk membentuk kampung bebas narkoba.

 

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari program pembentukan kampung tangguh yang telah dicanangkan sebelumnya. Selasa ( 08-08/23)

 

Rapat koordinasi yang berlangsung di kantor kelurahan Maklalut Distrik Mariat Kabupaten Sorong ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur pendidikan.

 

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyatukan tekad dan kerja sama semua pihak dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

 

Kapolres Sorong Aimas, diwakili KBO Sat Resnarkoba IPTU. Hasan Wattiheluw,  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penanganan narkotika merupakan tanggung jawab bersama.

 

Dan melibatkan seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi permasalahan ini. “Kami berharap melalui pembentukan kampung bebas narkoba, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman narkotika,” ujarnya.

 

“Tujuan dibentuknya kampung Tangguh Bebas Narkoba ini bukan hanya sebagai bentuk penindakan, tetapi juga sebagai bentuk upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang  dilakukan Polisi sejak dini,” terangnya.

 

Berbagai upaya yang terus menerus dilakukan oleh Polri terkhusus Satresnarkoba dalam wujud untuk mengindahkan Masyarakat dari resiko penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif di Wilayah Hukum Polres Sorong, tambahnya.

 

Dijelaskan oleh IPTU Hasan Wattiheluw, bahwa Adapun Hasil Rapat Koordinasi yang digelar tersebut berupa penentuan Lokasi Kampung Bebas Narkoba di Kabupaten Sorong yaitu bertempat di Kelurahan Maklalut Distrik Mariat Kabupaten Sorong.

Rencananya, kampung bebas narkoba ini akan menerapkan pendekatan yang holistik, melibatkan berbagai aspek seperti pendidikan, sosial, dan keagamaan. Selain itu, kegiatan-kegiatan positif juga akan diintensifkan untuk memberikan alternatif yang lebih baik bagi generasi muda, sehingga mereka terhindar dari godaan narkotika.

 

Dalam rapat tersebut, telah dibentuk tim koordinasi yang bertugas merancang dan mengimplementasikan program-program dalam upaya menciptakan kampung bebas narkoba. Tim ini akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala.

 

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari semua peserta rapat, yang sepakat bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika perlu dilakukan sejak dini dan melibatkan semua elemen masyarakat.

 

Dengan semangat kolaborasi, diharapkan bahwa program kampung bebas narkoba di Sorong dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain dalam melawan ancaman narkotika.

 

Usai digelarnya rapat koordinasi, kemudian dilanjutkan dengan survei ke lokasi yang telah ditentukan dengan melakukan koordinasi lanjutan bersama pemerintah setempat dalam hal ini Lurah Maklalut Bpk.Murtoyo, SH terkait kesiapan teknis materi perlombaan. Red

Exit mobile version