Laka Maut 4 Nyawa Melayang

Medan yang berat memaksa petugas mengerahkan alat berat untuk proses evakuasi korban. Dok/lantas
Medan yang berat memaksa petugas mengerahkan alat berat untuk proses evakuasi korban. Dok/lantas
banner 120x600
banner 468x60
Proses evakuasi korban laka lantas. Dok/lantas
Proses evakuasi korban laka lantas. Dok/lantas

Lensapapua, Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Sorong-Klamono tepatnya di Km. 32 Kelurahan Mariat Gunung Kabupaten Sorong, Minggu (3/9/2017).

Sebuah tronton dengan nomor polisi B 9435 TIN tergelincir ke dalam jurang sedalam 35 meter ketika menghindari mobil avanza yang melaju dari arah berlawanan.

banner 325x300

Sopir truk tronton, Joko Santoso tidak dapat mengendalikan kendaraan dikarenakan jalan yang menyempit dan sebagian ditumbuhi rerumputan.

3 orang penumpang truk tersebut tewas seketika di tempat kejadian antara lain, Yongki Mamoribo ( 30 tahun) warga Km. 23 Aimas, Kalepas Kamuru (pelajar usia 10 tahun) warga Jl. Nangka Aimas dan sang sopir truk Joko Santoso (34 tahun) warga Jl. Semeru Kelurahan Makbalim Kabupaten Sorong.

Personel Polres Sorong dibantu warga berusaha mengevakuasi korban. Dok/lantas
Personel Polres Sorong dibantu warga berusaha mengevakuasi korban. Dok/lantas

Sementara Enos Kamuru (pelajar, 17 tahun) dan Nikson Odimi (pelajar, 16 tahun) mengalami luka berat. Sedangkan helper truk tronton, Maikel Kenali (22 tahun) mengalami luka ringan karena sempat melompat keluar dari truk untuk menyelamatkan diri.

Polisi Resor Sorong bergerak cepat setelah mendapat laporan dari warga tentang kecelakaan tersebut pada Minggu pukul 19.41 WIT dan segera tiba di TKP sekira 10 menit berselang.

Sulitnya medan membuat petugas kesulitan mengevakuasi para korban yang terperosok ke dalam jurang sedalam 35 meter. Kondisi itu membuat polisi harus mengerahkan alat berat, dan dibantu warga untuk proses evakuasi.

Medan yang berat memaksa petugas mengerahkan alat berat untuk proses evakuasi korban. Dok/lantas
Medan yang berat memaksa petugas mengerahkan alat berat untuk proses evakuasi korban. Dok/lantas

Setelah berjuang menyelamatkan para korban selamat sekira 1 jam, medan berhasil dikuasai, para korban pun dapat dikeluarkan dari truk naas tersebut dan segera dilarikan ke RS. Sele Be Solu.

Malang bagi Nikson Odimi. Ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit sekira pukul 5.30 WIT meski sempat mendapat perawatan intensif, dikarenakan luka berat yang dideritanya.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Sorong, Iptu H. Asri kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/9/2017) mengatakan jenazah Joko Santoso sudah dijemput pihak keluarganya dan disemayamkan di rumah duka di Jl. Semeru Makbalim.

Maikel Kenali juga sudah dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat dan meninggal dunia lainnya masih beradabdi RS. Sele Be Solu.

Kaniy Laka Polres Sorong, Aiptu H. Asri. Dok/red
Kaniy Laka Polres Sorong, Aiptu H. Asri. Dok/red

“Dalam laka ini, kasusnya dinyatakan gugur demi hukum karena yang berpotensi menjadi tersangka (sopir tronton) juga menjadi korban dan meninggal dunia” papar H. Asri.

Pihak korban meninggal dunia, Kalepas Kamuru, meminta bantuan untuk memulangkan jenazah agar dapat dikebumikan di kampung halamannya.

“Iya, keluarga meminta demikian. Dan kami Kepolisian akan memfasilitasi pertemuan pihak keluarga korban dengan PT. TPJ sebagai pemilik kendaraan” kata Kanit Laka.

Iptu H. Asri menegaskan, tidak ada indikasi konsumsi miras dalam kecelakaan maut itu, “dan kasusnya segera di-SP3-kan” pungkasnya. red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.