banner 468x60

Kota/Kabupaten Sorong Merupakan Pintu Gerbang Seluruh Transaksi/Kegiatan di Papua dan Papua Barat

banner 120x600
banner 468x60

Ali Quaras, ketua Badan Narkotika Papua Barat.

Lensapapua–  Kepala Badan Narkotika Papua Barat, Ali Quaras, mengemukakan bahwa terpilihnya lokasi tempat pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2015 di Kabupaten Sorong, adalah karena diminta oleh pemerintah daerah Kabupaten Sorong. Jumat (26/6)

banner 325x300

Menurut Ali, peringatan HANI tahun 2014 lalu dilaksanakan di Kota Sorong, oleh nya itu jika tahun ini dilaksanakan dikabupaten Sorong, selain karena diminta juga karena kota dan kabupaten Sorong merupakan pintu gerbang masuknya transaksi ataupun kegiatan apa saja keseluruh wilayah Papua maupun Papua Barat, ujarnya.

Disamping itu kata Ali,  kota/kabupaten Sorong merupakan jumlah penduduk terbanyak di Papua Barat, sehingga berlangsungnya kegiatan apapun akan lebih tinggi di Sorong, dan tidak menutup kemungkinan peredaran Narkoba akan lebih tinggi di Sorong.

Hal ini juga sesuai dengan data yang ada pada BNP Papua Barat bahwa peredaran Narkoba dikota dan Kabupaten Sorong merupakan jumlah tertinggi diwilayah Papua Barat, oleh sebab itu lah kegiatan peringatan HANI ini kita laksanakan didaerah ini, kata Ali.

Ali menambahkan, atraksi-atraksi yang dilakukan oleh para pemuda ini merupakan suatu pesan kampanye, agar seluruh pemuda ataupun generasi muda dapat merubah kegiatan-kegiatan yang negatif seperti mabuk-mabukan, Narkoba dan lain sebagainya  menjadi kegiatan yang positif untuk masa depan mereka, imbuhnya.

Termasuk disetiap pertemuan selalu kami berikan himbauan bagi para siswa secara khusus bagi generasi Papua bahwa jumlah orang Papua yang mendiami negeri besar ini sangat sedikit, maka dengan melakukan kebiasaan yang negatif tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti bisa menimbulkan musibah bahkan kematian, dan juga tidak menutup kemungkinan dengan jumlah orang Papua yang sedikit tersebut, maka suatu saat nanti akan bisa habis ataupun punah.

Oleh sebab itu, bagi generasi Papua diharapkan agar dapat lebih waspada, menjaga diri, menjauhkan diri dari semua hal-hal yang dapat merusak jiwa dan raga maupun masa depan kita, agar generasi muda Papua tidak hanya tinggal sebuah cerita ataupun legenda yang akan menceritakan bahwa ditanah ini pernah hidup sebuah generasi Papua.

Oleh sebab itu, secara bersama-sama mari kita saling menjaga diri dan negeri ini agar bisa aman, dan generasi Papua yang sedikit ini bisa berjalan dan bisa mendiami negeri ini sampai kapan pun, kata Ali. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.