Lensapapua – Setelah melalui waktu dan perjuangan yang cukup melelahkan, akhirnya kesepakatan bisa dicapai antara kepala UPTD Puskesmas Malawili Aimas Kabupaten Sorong dengan para ASN serta tenaga medis, termasuk dokter yang sempat melakukan aksi mogok kerja. Selasa (03-09/24)
Persoalan ini bermula dari pembagian dana BPJS yang dianggap kurang transparan oleh para ASN. Ketidakpuasan ini memicu aksi mogok kerja oleh beberapa tenaga medis dan dokter di Puskesmas tersebut, yang menuntut adanya perubahan dalam pengelolaan dana dan retribusi jasa medis.
Para ASN dan dokter mengajukan dua tuntutan utama. Pertama, mereka meminta kepala Puskesmas untuk lebih transparan dalam pengelolaan dana BPJS.
Kedua, mereka juga menuntut adanya retribusi yang adil untuk jasa medis yang diberikan oleh para tenaga medis di Puskesmas Malawili Aimas.
Setelah berbagai upaya negosiasi dan dialog yang juga dihadiri sekretaris serta beberapa perwakilan dari dinas kesehatan Kabupaten Sorong, akhirnya tercapai kesepakatan yang diharapkan dapat mengakhiri ketegangan dan memastikan pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut kembali berjalan dengan normal.
Kepala UPTD Puskesmas Malawili Aimas Paula Anike Yawan, menyatakan komitmennya untuk memenuhi tuntutan yang diajukan demi terciptanya keadilan dan transparansi dalam pengelolaan dana serta kesejahteraan para tenaga medis di Puskesmas tersebut.
Ia pun berjanji akan membuat papan tulis besar yang didalamnya akan dipaparkan dana dana yang ada selama ini dikelola di Puskesmas ini, ungkap Paula.