Lensapapua– Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sorong, Drs.A.Lumban Gaol,MM, mengimbau agar para peternak, jika sewaktu-waktu menemukan adanya gejala sakit pada ayam buras bantuan pemda ini untuk segera melaporkan kepada petugas lapangan.
Hal tersebut, perlu dilakukan dalam rangka untuk mempercepat proses tindakan lebih lanjut, sehingga tidak terjangkit pada ayam-ayam lainnya.
Harapan A. Lumban Gaul itu untuk mengantisipasi agar ayam buras piaraan ini tidak terjadi masalah akibat mewabahnya penyakit yang akan menyerang jenis unggas tersebut, ujarnya di Aimas, Rabu (18/12).
Ia berharap agar peternak jangan segan-segan, apalagi memikirkan segala biaya bagi petugas pelaksana yang akan turun ke lapangan.”Jika ada petugas yang meminta berbagai biaya dan lain sebagainya untuk segera datang melapor dan akan diambil tindakan tegas, “ bebernya.
Pihaknya akan terus memantau berbagai perkembangan di lapangan nanti sebagai bahan evaluasi. Ia mencontohkan seperti kelompok tani ternak sapi yang telah dilaksanakan dalam anggaran yang dialokasikan melalui dana Otsus Papua sebelumnya dinilai sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh peternak dalam meningkatkan pendapatan keluarganya.
“Tidak sedikit satu kelompok peternak saja sudah memiliki 30 hingga 40 ekor sapi. Padahal sapi yang diberikan awalnya hanya 11 betina dan satu ekor sapi jantan. Jadi keberhasilan kelompok ternak merupakan keberhasilan kami juga dari pemda,” katanya.
Dengan hasil yang diperoleh tersebut ada azas manfaatnya. Seperti untuk memperbaiki rumah, membiayai pendidikan anak serta dapat meningkatkan ekonomi peternak itu sendiri.
“Ia mengimbau agar kelompok peternak dapat memanfaatkan momen seperti ini dengan baik. “Jangan lewatkan kesempatan emas ini dengan berbagai hal yang tidak produktif serta jauhkan dari hal-hal yang bersifat konsumtif,” harapnya. (rim/Red)