Lensapapua – Wakil Bupati Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si meminta semua kepala distrik harus malekukan koordinasi dengan aparat di wilayah kerjanya untuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan tugas pelayanannya.
Permintaan orang nomor dua di Kabupaten Sorong ini terkait dengan adanya masyarakat yang sering datang menemui langsung baik dengan bupati atau wakil bupati. Padahal fungsi kadistrik itu sebenarnya sebagai koordinator untuk mengantipasi terhadap kampung-kampung yang ada agar bisa diantisipasi sendiri.
“Yang kami prihatinkan lagi, kata Wabup Suka Hardjono, adanya berbagai masukan dari masyarakat atau yang berasal dari kepala kampung untuk membawa nama-nama orang tertentu untuk ditempatkan menduduki jabatan kadistrik , dan itu bukan jabatan politik. Karena jabatan dalam proses pengangkatan seorang kadistrik itu merupakan jabatan karier PNS. Jadi ada mekanismenya tersendiri,” tegasnya.
“Kita tidak harapkan, bahwa jabatan kadistrik seakan-akan jabatan politik.” Jadi yang datang mnyampaikan aspirasi itu bukan saja dari kepala kampung, tapi dari sekolahpun lakukan demikian juga halnya.
Hal seperti ini harus kita pikirkan bersama agar masalah seperti itu tak perlu harus terulang lagi. Kalau tidak dijabarkan secara baik melalui mekanisme atau prosedur yang benar bisa menimbulkan masalah. Dan pejabat yang dilantik jelasnya telah memenuhi kriteria syarat dan ketentuan secara administrasi tersebut, sehingga bagaimanapun nantinya bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik sesuai harapan, tambahnya. (rim/Red)