Lensapapua– Jenjang Pendidikan membutuhkan suatu proses yang begitu panjang, bukan terjadi begitu saja. Salah satu contoh dengan melalui partner kerja dengan pihak terkait yang salah satunya melalui Kodim 1704 Sorong.
Seperti kita ketahui bahwa jenjang pendidikan menengah atas merupakan masa transisi, ketika anak didik dari jenjang pendidikan menengah pertama yang masih usia anak menuju remaja, ibarat sedang menghadapi badai dilautan.
Maka dengan melakukan kegiatan tryout yang saat ini sedang berlangsung, ada berbagai pengalaman yang tidak dimiliki para guru, bisa saling melengkapi. Kata Kepala sekolah SMAN 1 Aimas, Marthinus Thomas Serio, S.Pd, MPD. Senin 7/4.
Dengan pengalaman tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kita bersama terutama hal-hal yang terkait dengan tugas dan fungsinya, ataupun berbagai pengalaman militer lainnya yang bisa ditularkan kepada kita semua, jelas Serio yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala sekolah SMPN Moraid.
Ia menambahkan ada hal yang cukup membanggakan sekolah ini dimana pada peringatan HUT RI 17 Agustus 2013 lalu, kami memperoleh porsi yang besar sebagai anggota pasukan pengibar bendera dari jumlah 30 orang, dan untuk SMA Negeri 1 Aimas diberi jatah 18 orang. Sementara sisanya di ambil dari sekolah lainnya. Bebernya.
Sementara SMAN I Aimas hanya memiliki tenaga pengajar sebanyak 40 orang lebih, dengan jumlah anak didik sekitar 500 orang.Dari jumlah guru tersebut juga ada yang sedang mengikuti jenjang pendidikan S2 di Jawa, satunya lagi dari guru bidang studi bahasa Inggris, yang saat ini juga tengah mengikuti pendidikan (S2) di Negara Australia. Ada juga guru yang sedang menempuh program doktor (S3). Pungkasnya. (Red)
.