Lensapapua – Program padat karya merupakan rencana kerja nasional sesuai arahan Presiden RI, dalam mempercepat pengentasan kemiskinan masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Sorong melalui balai pengelola transportasi darat wilayah XXV Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2022 menyelenggarakan kegiatan padat karya selama 5 hari terhitung dari tanggal 05-12/22 yang diikuti 50 orang masyarakat dikampung Dermaga penyeberangan Arar SP III Kabupaten Sorong. Senin ( 05-12/22)
Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos.MM,. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan padat karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Marginal/miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam. Tenaga kerja dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan menurunkan angka Stunting.
Pemerintah setempat juga mengapresiasi langkah cepat tanggab yang dilakukan oleh BPTD wilayah XXV Provinsi Papua dan Papua Barat, karena program ini adalah program unggulan yang diinginkan Presiden sebagai upaya solusi mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat.
Lanjut Moso, kegiatan padat karya kali ini merupakan pekerjaan berkategori Unskill atau tidak perlu menggunakan keahlian khusus. Sehingga masyarakat yang dilibatkan hanya bekerja ringan seperti penimbunan, penggalian, pengecatan, perbaikan sarana prasarana yang ada di Dermaga Arar.
Kegiatan ini tentu akan memberi dampak positif, karena secara tidak langsung dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Sehingga dengan melibatkan masyarakat setempat, diharapkan ada Andil dan rasa memiliki dari masyarakat terhadap fasilitas yang ada di Dermaga Arar ini, ujar Moso.
Oleh sebab itu, kepada seluruh peserta diharapkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggungjawab, serta menerapkan managemen keselamatan konstruksi dan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Red