Lensapapua– Kota Sorong sebagai pintu masuk bagi seluruh daerah Papua lainnya, olehnya itu diharapkan agar sikap pemerintah Kota Sorong dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada calon-calon penumpang yang akan berangkat melalui bandara DEO Sorong, ujar Uztadh H.Anderson Miyage ketika diwawancarai media ini. Jumat 03/10.
Miyage berharap agar pemerintah Kota Sorong dapat membuat satu regulasi terhadap harga-harga tiket penerbangan, sehingga harga tiket itu tidak naik secara signifikan, paling tidak bisa standar lah, atau kalau pun dinaikkan paling tidak jangan terlalu tinggi, jika dilihat tingkat konsumtif dari masyarakat Papua Barat yang cukup tinggi terutama di Sorong ini, ungkapnya.
Olehnya itu mewakili tokoh agama dan tokoh masyarakat, berharap agar kedepan harga-harga tiket tersebut dapat semakin distabilkan, karena jika ditinjau hal ini sangat tidak masuk akal mahalnya, dan kami menilai didalam penjualan tiket ini ada permainan, dalam hal ini pemerintah Kota Sorong perlu/harus turun tangan menangani hal ini, sehingga ini akan menjadi satu daya tarik bagi masyarakat lainnya yang akan berkunjung kedaerah ini, apalagi dengan adanya Raja Ampat dengan pariwisatanya yang cukup menjanjikan, ungkap Miyage.
Diakuinya, beberapa waktu lalu Ia membeli tiket dengan harga yang sangat mahal dan tidak masuk diakal sehat, olehnya itu bisa dibuat satu strategi dan peluang bagaimana agar penumpang yang akan keluar dan akan berkunjung kedaerah ini bisa semakin meningkat, termasuk dengan maskapai penerbangan lainnya kalau bisa juga harus ditarik agar mau masuk ke Kota Sorong, jangan hanya maskapai yang sudah ada saat ini, himbaunya.
Apalagi bandara Dominique Osok (DEO) adalah asset bagi daerah Kota Sorong, kita masyarakat hanya memanfaatkan saja, maka ini yang menjadi harapan kami agar bagaimana supaya Pemerintah Kota Sorong dapat segera turun tangan demi memajukan daerah Papua maupun Papua Barat ini, pungkas Miyage. (Red)